Batu, SERU.co.id – Ketua Kelompok kerja (Pokja) peningkatan status kota Batu, Andrek Prana, memiliki nilai plus untuk kinerja Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Menurut mantan Ketua Mahasiswa Kota Batu (Imakoba) Jawa Timur, ia mencatat keberhasilan Gubernur Khofifah dari banyak sisi.
Andrek, sapaannya menyebutkan, Gubernur Khofifah senantiasa bekerja dalam diam, tidak suka gembar gembor, namun karyanya dapat dinikmati masyakarat luas. Mulai dari infastruktur, sekolah, bedah rumah dan UMKM. Terpenting, situasi dan kondisi Jawa timur selalu adem ayem.
“Beliau itu pemimpin yang humanisme transendental yaitu sangat perhatian terhadap warganya dan pemikiran dan tindakannya sudah melampui pengalaman hidupnya,” ungkap pengamat mantan pemuda pelopor pariwisata Jawa timur itu.
Ia juga menyebutkan, Khofifah memiliki karakter yang low profil dan tidak suka menonjolkan diri, namun tetap bekerja keras untuk masyarakatnya. Sehingga hasil kerjanya tidak selalu harus diviralkan.
“Bu Khofifah bukan saja berhasil dalam pembangunan di Jatim, tapi juga mampu menjaga kerjasama provinsi Jatim dengan daerah daerah di wilayah ini. Sehingga terlihat adanya harmonisasi pemerintah Jatim dan kota kabupaten yang ada,” serunya.
Beberapa contoh kecil diantara yang sudah dibuat mantan Mensos RI tersebut antara lain, beasiswa bagi siswa dari keluarga kurang mampu sebanyak 50.721 siswa di Jawa Timur. Selanjutnya perbaikan sekolah-sekolah, pembangunan infrastruktur pendukung perekonomian Jatim. Dan pengoperasian Bus Trans Jatim di beberapa wilayah serta pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui UMKM.
“Ada juga program bedah rumah tidak layak huni (Rutilahu) bagi warga miskin, dan lain-lain lagi,” imbuh tokoh masyarakat Batu ini.
Andrek juga mengajak seluruh warga Jatim untuk menjaga persatuan dan kebersamaan yang selama ini jadi ciri khas, Jawa Timur Rukun Guyup Saklawase.
“Ayo kita jaga bareng Jatim yang adem ayem dan guyup rukun. Yang sudah bagus kita jaga, dan yang masih kurang kita tingkatkan lagi. Yang belum ada kita rintis bersama dan kalau ada yang kurang kita bicara bersama, berdialog,” pungkasnya.
(dik/mzm)