870 Kader Pramuka Garuda Kota Malang Dikukuhkan, Dukung Peran Aktif dalam Masyarakat

870 Kader Pramuka Garuda Kota Malang Dikukuhkan, Dukung Peran Aktif dalam Masyarakat
Pengukuhan 870 Pramuka Garuda di Halaman Balai Kota Malang. (Seru.co.id/bas)

Malang, SERU.co.id – Sebanyak 870 anggota Pramuka dari berbagai tingkatan resmi dikukuhkan sebagai Pramuka Garuda. Pengukuhan ini sebagai bentuk penghargaan sekaligus dukungan, agar para kader bisa semakin berperan aktif di tengah masyarakat.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, pengukuhan Pramuka Garuda bukan sekadar simbol. Ini merupakan bentuk apresiasi atas perjuangan nyata para kader Pramuka.

Bacaan Lainnya

“Mereka telah memenuhi seluruh persyaratan, baik syarat kecakapan umum maupun kecakapan khusus. Pasukan yang dikukuhkan berjumlah 870 orang dan ini merupakan capaian yang luar biasa,” seru Wahyu, usai pengukuhan di halaman Balai Kota Malang, Senin (18/8/2025).

Momentum ini tidak hanya untuk memotivasi. Tapi juga agar para orang tua turut memberi perhatian dan dukungan kepada putra-putrinya yang aktif di Pramuka.

Wahyu berharap, para Pramuka Garuda dapat menjadi contoh positif di lingkungan masing-masing. Hal-hal baik bisa dimulai dari lingkungan sekolah kemudian di tengah masyarakat.

“Saya berharap mereka bisa berkontribusi positif di tengah lingkungan mereka. Jadilah teladan yag baik sebagai representasi dari generasi penurus bangsa,” ungkapnya.

Ketua Kwarcab Pramuka Kota Malang menyampaikan apresiasi bagi seluruh kader yang dikukuhkan. (Setu.co.id/bas)

Sementara itu, Ketua Kwarcab Pramuka Kota Malang, Ginanjar Yoni Wardoyo menyoroti perjuangan besar para kader. Termasuk kehadiran kader penyandang disabilitas yang tetap semangat dan berdiri tegak di barisan pengukuhan.

“Saya juga melihat sendiri ada seorang Pramuka penegak yang hadir meski ibunya sedang sakit dan ayahnya bekerja. Dia datang sendiri dan berdiri dengan penuh kebanggaan,” terangnya.

Ginanjar tak kuasa membendung air matanya melihat perjuangan para kader. Sembari mengusap air mata, Ginanjar menegaskan, ini menunjukkan bahwa semangat kepramukaan tidak bisa dipandang sebelah mata.

Pria yang juga anggota Komisi D DPRD Kota Malang itu menyoroti pentingnya peran Pramuka dalam menghadapi tantangan zaman. Terutama di tengah gempuran tantangan digital dan globalisasi yang dihadapi generasi muda saat ini, Gen Z dan Gen Alpha.

“Saya berharap nilai-nilai dalam Dasa Darma dan Trisatya tidak hanya dipahami secara teoritis. Mereka harus bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Para kader Pramuka diharapkan memberikan dampak nyata di masyarakat. Hal ini senada dengan tema Hari Pramuka tahun ini, ‘Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa’.

“Kami mendorong lahirnya Pramuka Produktif yang mampu bersinergi dengan program-program Pemerintah Kota Malang. Mereka juga bisa berperan aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan demi kemaslahatan bersama,” jelasnya.

Program unggulan akan diwujudkan melalui pembentukan satuan-satuan seperti Saka Wisata dan Saka Koperasi. Sehingga memungkinkan anggota Pramuka terlibat langsung dalam kegiatan ekonomi kreatif, kepariwisataan dan koperasi di lingkungan masyarakat.

Kwarcab Pramuka Kota Malang sendiri baru saja mengalami pergantian kepemimpinan. Ginanjar mengatakan, kepengurusan baru akan melanjutkan berbagai legasi baik dari pengurus sebelumnya, namun juga terbuka terhadap berbagai inovasi.

“Lima tahun ke depan akan menjadi masa pembelajaran sekaligus tantangan. Karena itu, kami sangat berharap bimbingan dari para pendahulu, agar Pramuka Kota Malang dapat terus tumbuh menjadi organisasi yang mbois dan berkelas,” pungkasnya. (bas/mzm)

Pos terkait