Malang, SERU.co.id – Seorang warga (ES) di Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, menyerahkan satu pucuk senjata api rakitan dan sejumlah munisi kepada aparat TNI. Melalui Bintara Pembina Desa (Babinsa), penyerahan dilakukan secara sukarela menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Babinsa Koramil 0833–04/Sukun, Kelurahan Bandulan merupakan Kesatuan jajaran Kodim 0833/Kota Malang yang berada di wilayah Korem 083/Baladhika Jaya. Babinsa Koramil 0833–04/Sukun, Serka Alfred menyampaikan, penyerahan ini merupakan hasil dari pendekatan komunikasi yang intensif antara Babinsa dan warga binaan dalam program pembinaan teritorial.
“Ini murni kesadaran pribadi warga. Tidak ada tekanan dan tidak ada paksaan. Justru ia menyampaikan, langkah ini diambil karena merasa TNI telah menjadi bagian dari masyarakat yang ia percayai,” seru Serka Alfred, bersama Sertu Widodo.
Kegiatan berlangsung di rumah warga (ES), disaksikan langsung oleh Babinsa, Ketua RT dan tokoh masyarakat. Senjata yang diserahkan adalah jenis senjata api laras panjang rakitan, beserta puluhan butir munisi kaliber 7,62 mm, 5,56 mm, munisi pistol kaliber 9 mm dan munisi pistol mitraliur 45 mm. Sebagai barang peninggalan dari ayah kandung ES yang telah meninggal pada tahun 2018 silam.
Menurutnya, penyerahan munisi serta senjata api rakitan oleh warga adalah simbol kuat dari keberhasilan pendekatan persuasif. Dimana mengedepankan kedekatan dan rasa saling percaya antara aparat dan masyarakat.
Danramil 0833-04/Sukun, Kapten Kav Sarmeli menilai, momentum ini sebagai simbol kemerdekaan yang sesungguhnya. Dimana masyarakat merasa aman dan tidak lagi perlu menyimpan benda-benda berbahaya.
“Dalam suasana peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, penyerahan ini menjadi hadiah moral bagi kita semua. Ini menunjukkan, keamanan bukan semata tugas TNI atau Polri, tetapi tanggung jawab bersama,” ucap Danramil Sukun.
Baca juga: Babinsa Lowokwaru Monitoring Para Petani dan Penggilingan Padi Tunjungsekar
Ia menegaskan, warga yang secara sukarela menyerahkan senjata api rakitan tersebut merupakan tindakan yang positif. Pihak Koramil akan tetap melanjutkan pendekatan-pendekatan serupa di wilayah binaan lainnya dengan menjaga keamanan wilayah.
Penyerahan ini disambut baik oleh tokoh masyarakat setempat. Ketua RT Fafan mengapresiasi, tindakan tersebut dan menyebutnya sebagai langkah awal membangun kesadaran kolektif, tentang pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.
“Kami percaya TNI, khususnya Babinsa, bukan hanya aparat negara, tapi juga bagian dari masyarakat. Mereka selalu hadir di tengah-tengah dalam suka dan duka warga, Maka wajar bila merasa nyaman untuk berbagi informasi terkait keamanan wilayah,”ungkap Fafan. (*/rhd)