Bupati Jember Kenakan Syal Palestina, Pesan Damai Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI

Bupati Jember Kenakan Syal Palestina, Pesan Damai Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI
Bupati Jember, Muhammad Fawait saat mengenakan syal Palestina. (ist)

Jember, SERU.co.id – Bupati Jember menjadi inspektur upacara dengan mengenakan baju adat Indonesia. Disertai syal bergambar bendera Palestina saat Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Alun-alun Kabupaten Jember.

Bupati Jember, Muhammad Fawait menyampaikan, alasannya mengenakan syal Palestina. Dikarenakan negara itulah yang pertama kali mengakui Republik Indonesia sebagai negara yang berdaulat dan sebagai simbol perdamaian.

Bacaan Lainnya

“Sejak kita merdeka 80 tahun yang lalu, Palestina adalah negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia. Ini sebagai simbol perdamaian, sebagai simbol bahwa Palestina harus berdiri sebagai negara sendiri dan penjajahan harus segera dihilangkan,” seru Gus Fawait, sapaan akrabnya, Minggu (17/08/2025).

Menurutnya, penjajahan di atas muka bumi harus dihilangkan. Palestina sudah saatnya berdiri sendiri dan merdeka.

“Maka sesuai dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, bahwa penjajahan sudah harus dihilangkan dari muka bumi. Ini juga bentuk solidaritas Indonesia kepada bangsa Palestina, sudah saatnya Palestina berdiri dan merdeka,” tegasnya.

Dalam acara tersebut, Gus Fawait juga membawa pesan perdamaian. Dia menuturkan, kemerdekaan Indonesia bukan kado yang diperoleh secara cuma-cuma. Melainkan Indonesia lahir dari darah perjuangan para pahlawan.

“Kita bisa merdeka di sini, karena perjuangan dari para pahlawan-pahlawan kita. Dimana kemerdekaan kita diraih, bukan karena pemberian dan kita sudah menikmati kemerdekaan 80 tahun lamanya,” paparnya.

Sebagai informasi, selepas upacara, Gus Fawait beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Jember, bergegas menuju Bandara Notohadinegoro di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung.

“Kami di Jember mendapat kado istimewa, yakni penerbangan pertama Jember-Jakarta. Ini kita langsung ke Bandara Notohadinegoro untuk menghadiri zoom meeting detik-detik proklamasi di Istana Negara. Selain itu, kita akan launching penerbangan perdana Jember-Jakarta,” tandasnya. (sgt/rhd)

Pos terkait