Jember, SERU.co.id – Bupati Jember, Muhammad Fawait menyebut, bendera merah putih adalah simbol kehormatan dan perjuangan. Hal itu disampaikan saat pengukuhan pasukan pengibar bendera di Aula PB Sudirman Pemkab Jember, Sabtu (16/8/2025).
“Merah putih bukan sekadar kain belaka, tetapi simbol perjuangan dan barokah bangsa ini. Ribuan bahkan jutaan pahlawan telah berkorban demi berkibarnya bendera ini,” seru Gus Fawait, sapaan akrabnya, Sabtu (16/8/2025).
Menurutnya, kemerdekaan bangsa Indonesia tidak datang dengan mudah. Melainkan dengan hasil dari darah, air mata dan nyawa pejuang terdahulu.
“Indonesia merdeka bukan karena diberi, bukan karena belas kasihan. Indonesia merdeka karena perjuangan, karena pengorbanan, karena darah bahkan nyawa para pahlawan. Karena itu, jangan pernah biarkan semangat cinta Merah Putih dilunturkan,” tambahnya.
Gus Fawait berpesan, para anggota Paskibraka tidak boleh berhenti berkiprah. Kendati sudah menjalankan tugas pengibaran.
“Banyak alumni Paskibraka yang kelak berkarier gemilang. Baik sebagai anggota TNI/Polri, abdi negara hingga pemimpin bangsa,” paparnya.
Gus Fawait juga mengucapkan selamat kepada para orang tua dan anak-anaknya yang terpilih menjadi tugas Paskibraka Jember tahun ini. Maka dari itu, menjadi Paskibraka merupakan awak yang mulia untuk masa depan yang lebih cerah.
“Bahkan, bisa mengantarkan kalian menjadi pemimpin terbaik Jember dan Indonesia,” tandasnya
Sebagai informasi, upacara pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dihadiri oleh ratusan tamu undangan. Mulai darj jajaran Forkopimda, kepala OPD, hingga kepala sekolah. Pembina upacara dipimpin langsung oleh Bupati Jember Muhammad Fawait.
Upacara pengukuhan tersebut ditutup dengan doa bersama dan penghormatan kepada Bendera Merah Putih. Para anggota Paskibraka yang baru saja dikukuhkan tampak berbaris tegap. Sementara wajah-wajah muda itu menyimpan harapan dan tekad untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan daerahnya. (sgt/rhd)
