Malang, SERU.co.id – On Air Pro 1 RRI dalam program Radio Pasar berlangsung di kantor Diskopindag Kota Malang. Bertemakan “Belanja Online Solusi di Tengah Pandemi Covid-19”, hadir sebagai narasumber di antaranya, Walikota Malang Drs H Sutiaji, Kadiskopindag Drs H Wahyu Setianto, MM, dan Prasetya Sayekti dari BRI Kanwil Malang.
“Sesungguhnya sebelum terjadinya Covid-19, Pemkot Kota Malang sudah merancang Pasar Rakyat Online sebagai implementasi Malang 4.0 yang ada dalam the future of Malang,” ungkap Walikota Malang Sutiaji, Rabu (9/9/2020).
Walikota Sutiaji juga berharap Pasar Rakyat Online dapat berkembang pesat. “Saya kira, mungkin Pasar Rakyat Online ini bisa mengembang lagi, bukan hanya Pasar Rakyat Online ini saja, tapi dia bisa memajangkan/jualan di rumah,” timpalnya.
Pasalnya, analisa dari aplikasi kasir tercatat pertumbuhannya lebih dari 123%. “Jadi yang lainnya turun, tapi dari makanan siap saji berbasis online itu naiknya 123% .Ini saya mohon bisa ditangkap oleh Pasar Rakyat, yang harapannya ini juga bisa mengatrol pertumbuhan ekonomi,” tandas Pak Aji sapaan akrab Walikota Malang.
Di sisi lain, di tengah kabar baik optimisme perekonomian pada sisi belanja online dan pasar rakyat. Update covid-19 kini sudah menyentuh angka 200.000 kasus di Indonesia per tanggal 8 September 2020. Laju kecepatan penyebaran virus covid-19 ini semakin cepat. Laju angka dari 150.000 menuju 200.000 kasus ini tercapai hanya dalam 17 hari saja, atau dalam periode 23 Agustus sampai 8 September 2020.
Angka penambahan ini melesat cepat jika dilihat ketika awal dari 2 menjadi 50.000 kasus terjadi dalam kurun waktu 115 hari atau dari 2 Maret hingga 25 Juni 2020. Update pandemi covid-19 Kota Malang hingga 8 September, jumlah terkonfirmasi positif 1479 orang, dimana 120
meninggal, 955 orang sembuh dan masih dalam pemantauan 404 orang. (rhd)
