Malang, SERU.co.id – Pengurus baru BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Malang resmi dilantik. Dalam sesi acara tersebut, Bupati Sanusi mengajak HIPMI untuk membangkitkan perekonomian daerah dan ikut mengawal keberhasilan Koperasi Merah Putih.
Bupati Malang, Sanusi menyampaikan, apresiasi atas dilantiknya pengurus HIPMI Kabupaten Malang. Ia berharap, organisasi ini mampu mengambil peran strategis dalam meningkatkan perekonomian daerah, khususnya melalui penciptaan lapangan kerja baru dan pengembangan sektor industri yang lebih merata.
“Saya berharap, para pengusaha muda bisa menjadi penggerak ekonomi lokal, mengembangkan industri dan menciptakan lapangan kerja baru di Kabupaten Malang. Bicara soal kolaborasi, tentu akan kita sinergikan, termasuk dengan Koperasi Merah Putih yang ada di wilayah pedesaan,” seru Sanusi, saat menghadiri acara pelantikan di Pendopo Kabupaten Malang, Sabtu (26/7/2025).
Sanusi mengungkapkan, Pemkab Malang terbuka untuk bekerja sama dengan HIPMI dalam kegiatan perekonomian. Utamanya terkait program-program yang mendukung pemberdayaan masyarakat dan penguatan ekonomi berbasis lokal.
“Jalankan HIPMI menjadi organisasi yang berdampak, utamanya terhadap perekonomian di Kabupaten Malang. Maka diperlukan integritas dalam mengelola organisasi dan menjalin sinergi erat dengan banyak pihak, termasuk dengan Pemkab Malang,” ungkapnya.
Dengan sinergi yang baik, perekonomian akan tumbuh dan bisa melahirkan pengusaha muda yang turut menggerakkan perekonomian daerah. Pihaknya juga siap mengintegrasikan sinergi tersebut dengan program pengembangan Koperasi Merah Putih.
Sementara itu, Ketua HIPMI Jawa Timur, Ahmad Salim Assegaf mengungkapkan, terdapat tantangan pengusaha muda di tengah kondisi ekonomi global. Ia menekankan, kolaborasi menjadi kunci utama dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Kondisi ekonomi saat ini memang tidak menentu. Pengusaha tidak bisa berdiri sendiri, harus ada kolaborasi antarpengusaha, dan tentunya dukungan dari pemerintah sangat penting,” ujarnya.
Salim juga menyampaikan, HIPMI Jawa Timur memiliki 38 BPC menjadi yang terbesar di Indonesia. Pihaknya aktif dalam berbagai kegiatan pendampingan dan pengembangan UMKM, termasuk pelibatan langsung dalam Koperasi Merah Putih.
“Kami melihat Koperasi Merah Putih sebagai mitra strategis, berpotensi besar untuk menjadi wadah pemberdayaan ekonomi rakyat, khususnya di pedesaan. HIPMI siap memberikan pendampingan, pelatihan, hingga inkubasi bisnis,” jelasnya.
HIPMI tidak hanya diisi oleh pengusaha, tapi juga ada anggota legislatif, yang bisa menjembatani kolaborasi antara koperasi dan kebijakan pemerintah. Ia berharap, sinergi dengan pemerintah terjalin dengan erat di setiap daerah dan turut menyukseskan program nasional.
Ketua DPC HIPMI Kabupaten Malang yang baru dilantik, Qintharra Ulya Yassifa mengatakan, sejumlah program kerja akan dijalankan selama masa kepengurusannya. Ia menyebutkan, HIPMI Malang akan fokus pada forum bisnis internal dan eksternal, penyelenggaraan workshop, event kepemudaan, hingga kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Kami juga rencanakan program pengembangan desa wisata dan mendorong digitalisasi UMKM. Salah satu rencana kami mendampingi Koperasi Merah Putih yang ada di desa-desa. Kami akan bantu mereka dalam hal digitalisasi, pelatihan bisnis, serta membantu membuat proposal usaha,” terangnya.
HIPMI Kabupaten Malang ingin koperasi di desa tidak hanya berjalan, tapi bisa tumbuh dan berkembang. Pihaknya akan mengerahkan puluhan anggota secara bertahap dalam mendampingi koperasi-koperasi di penjuru Kabupaten Malang sesuai potensi wilayah masing-masing.
“Kami akan membagi wilayah kerja anggota untuk memberikan pembinaan secara langsung. Jadi tidak hanya program seremonial, tapi benar-benar pendampingan yang konkret dan berkelanjutan,” tambahnya.
Pelantikan ini menjadi komitmen HIPMI Kabupaten Malang tidak hanya fokus pada pengembangan usaha anggotanya, tetapi juga berkontribusi terhadap masyarakat. Dengan sinergi antara pengusaha muda, pemerintah daerah dan koperasi, diharapkan terbentuk ekosistem ekonomi yang inklusif, tangguh dan berkelanjutan.
Pelibatan HIPMI dalam sektor koperasi dan UMKM menunjukkan transformasi organisasi ini menjadi entitas yang tidak hanya bergerak di sektor bisnis, tetapi juga sosial-ekonomi. HIPMI Kabupaten Malang berupaya menjadi salah satu motor utama penggerak ekonomi lokal yang mampu bersaing di kancah nasional maupun global. (bas/rhd)