Jakarta, SERU.co.id – Polda Metro Jaya bakal menjemput paksa Hadi Pranoto terkait dugaan hoax obat covid-19. Hadi akan diperiksa terkait wawancaranya bersama musisi Anji di akun kanal Duniamanji.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, penjemputan paksa oleh kepolisian akan dilakukan, jika Hadi kembali mangkir di panggilan kedua. Pemanggilan tersebut telah dikomunikasikan dengan kuasa hukumnya.
“Nanti akan kami ultimatum. Karena dalam aturan, pemanggilan ketiga yang adalah surat izin membawa (jemput paksa),” ujar Yusri.
Pada pemanggilan pertama 13 Agustus 2020, Hadi mengaku sakit. Begitu pun di pemanggilan kedua 24 Agustus 2020, ia sempat datang dengan alasan yang sama. Sehingga, pemeriksaan kembali dibatalkan dengan alasan sakit.
Hadi Pranoto tidak mengungkap penyakit apa yang dideritanya. Ia hanya menyebutkan bahwa dirinya masih perlu perawatan karena kondisinya drop. Namun, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya menyatakan, Hadi dalam keadaan sehat sebelum menjalani pemeriksaan.
Pemanggilan ketiga Hadi akan dijadwalkan pada pekan ini. Kepolisian akan berkoordinasi lagi.
“Minggu ini kita akan tunggu kehadiran HP, kita berkoordinasi lagi. Tapi penyidik tadi sudah menyampaikan minggu ini akan dilaksanakan pemeriksaan kepada saudara HP,” seru Yusri.
Selain Hadi Pranoto, musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji, juga ikut terseret ke dalam kasus ini. Mereka dilaporkan oleh Cyber Indonesia dengan dugaan menyebarkan berita bohong. Kini, kasus Hadi dan Anji telah memasuki tahap penyidikan.
Sebelumnya, Anji dan Hadi hadir dalam sebuah video yang diunggah di kanal video berbagi Youtube. Hadi menglaim dirinya telah menemukan obat covid-19. (hma/rhd)
