Sidoarjo, SERU.co.id – Sebanyak delapan orang Kepala Dinas (Kadis) di Sidoarjo dikonfirmasi positif Covid-19. Konfirmasi ini didapatkan setelah mereka mengikuti tes swab massal yang diadakan oleh Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syarifuddin, yang telah meninggal akibat Covid-19.
“Setelah dilakukan uji usap (swab) terhadap 759 orang ASN dan non ASN, hasilnya ada 38 yang positif. Dari jumlah itu, sebanyak delapan di antaranya setingkat eselon dua atau kepala dinas,” ungkap Plt Bupati Sidoarjo yang baru menjabat, Ahmad Zaini.
Zaini enggan menyebutkan identitas kedelapan Kadis tersebut. Namun, ia menegaskan, para Kadis tersebut telah menjalani isolasi mandiri di rumah dan di tempat yang disediakan Pemkab Sidoarjo, Delta Sinar Mayang.
“Maaf kalau soal itu saya tidak bisa memberitahukan. Jadi sesuai etika saja, soal berapa yang sudah di tes swabnya dan berapa yang positif dari hasil tracing yang kami lakukan,” seru Zaini.
Menanggapi adanya ASN yang positif Covid-19 ini, Zaini mengatakan, kini pihaknya memberlakukan sistem baru. Sistem yang digunakan adalah mengatur jadwal masuk ASN, yaitu 50 persen masuk dan 50 persen bekerja dari rumah.
“Sejak tanggal 1 September kemarin, sudah kami berlakukan sistem kerja 50 persen masuk dan WFH. Sepekan kemudian 50 persen lainnya masuk. Sehingga layanan kepada masyarakat tetap berjalan,” ujar Zaini.
Lebih lanjut, ia menegaskan, tidak akan ada perubahan terhadap pelayanan masyarakat. Kantor yang melayani masyarakat tetap dibuka. Selain itu, tidak ada penambahan jumlah ASN yang terpapar Covid-19, karena mereka yang terinfeksi berasal dari kantor yang terpisah.
“Meskipun begitu untuk pelayanan atau aktivitas kantor berjalan normal, tidak ada yang di-lockdown,” pungkasnya. (hma/rhd)