Tugu Serenity Kolaborasi Vendor Pernikahan Tawarkan Konsep Tradisional-Modern

Tugu Serenity Kolaborasi Vendor Pernikahan Tawarkan Konsep Tradisional-Modern
Tugu Serenity menghadirkan Private Consultation Booth untuk pasangan yang ingin konsultasi konsep pernikahan. (bas)

Malang, SERU.co.id – Kolaborasi apik tercipta antara para perancang, vendor dan organizer pernikahan menggagas Tugu Serenity – A Destination Wedding Showcase. Dengan menawarkan keindahan perpaduan konsep pernikahan tradisional dan modern dari paket hemat hingga intimate.

Owner Kisahkita WO, Aloysius Anggiasta mengungkapkan, konsep kolaborasi digagas oleh pihaknya bersama Sidorabi WO bekerjasama Hotel Tugu. Acara ini diselenggarakan di area historis Hotel Tugu Malang, selama 4 hari (3-6/7/2025).

Bacaan Lainnya

“Ini adalah salah satu event wedding showcase. Di sini kami mengawinkan tren dua budaya dalam pernikahan, sebagaimana tren yang berkembang di kota-kota besar,” seru Aloysius, Kamis (3/7/2025) petang.

Salah satu visualisasi perpaduan konsep pernikahan tradisional Chinese dengan modern minimalis. (bas)

Kisahkita WO merupakan vendor pernikahan yang banyak bergerak dengan konsep modern dan minimalis. Sedangkan, Sidorabi WO seringkali menangani konsep pernikahan tradisional yang sarat makna.

“Kami bersyukur, di tempat yang spesial ini dapat menciptakan konsep pernikahan dari sisi tradisi dan modern. Kami didukung 15 vendor yang berkolaborasi, mulai dari bidang dekorasi, MUA, entertainment hingga digital video,” ungkapnya.

Melalui event Tugu Serenity ini, dia berharap bisa meningkatkan layanan wedding service secara lengkap ke calon pengantin. Selain itu, kolaborasi ini dapat menjadi sarana yang saling menguntungkan bagi vendor pernikahan.

“Harapannya kami bisa menjadi salah satu vendor yang menyajikan wedding experience berbeda. Khususnya untuk tren wedding destination di tahun 2025,” ungkapnya.

Owner Sidorabi WO, Kiki Indah Permata memaparkan, perpaduan konsep tradisional modern semakin diminati masyarakat kota besar. Selain menginginkan konsep minimalis, unsur budaya menjadi daya tarik sendiri, karena setiap kultur memiliki keunikan masing-masing.

“Jadi kami bersinergi bersama-sama untuk tetap kreatif dan inovatif dalam bidang jasa pernikahan. Hari ini kami juga meluncurkan platform baru, yaitu OurWeddingDestination.com yang akan memfasilitasi klien pencari lokasi pernikahan,” bebernya.

Dengan adanya Tugu Serenity, pihaknya juga ingin mengenalkan jasa Wedding Stylist yang sudah berkembang di banyak kota. Ini merupakan vendor pernikahan yang membantu calon pengantin dalam memberikan visualisasi gambaran konsep pernikahan.

“Wedding Stylist justru akan membantu calon pengantin untuk mengarahkan vendor pernikahan lainnya yang sesuai konsep. Pengenalan ini menjadi salah satu cara menghadapi tantangan vendor pernikahan untuk bertahan dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan pasar,” urainya.

Dalam event Tugu Serenity ini, pihaknya juga menawarkan intimate wedding yang lebih berkesan dan terkenang momennya. Penawaran tersebut menjadi alternatif bagi pihak-pihak yang menginginkan pesta pernikahan yang terbatas dan tetap berkesan dengan orang-orang terdekat.

“Kalau kita melihat tren tahun 2025 ini, mengarah ke arah intimate wedding. Melalui kolaborasi ini, kami berusaha merancang konsep minimalis berpadu dengan sentuhan tradisional yang berkesan bagi pengantin maupun para tamu undangan,” terangnya.

Perpaduan apik bisa memadukan unsur modern minimalis dengan unsur-unsur budaya daerah masing-masing. Tidak melulu soal Bali, sentuhan tradisional lainnya bisa berkesan dan terasa semakin sakral, seperti serah terima pengantin dalam budaya Jawa.

“Pengunjung Tugu Serenity akan disambut dengan visualisasi langsung berbagai tipe pernikahan. Acara ini juga menghadirkan sesi konsultasi langsung dan talkshow interaktif yang membuka ruang dialog antara pasangan calon pengantin, vendor dan pelaku industri kreatif lokal,” jelasnya.

Tugu Serenity terbuka untuk umum dengan sistem Free Entry mulai dari pukul 14.00-21.00 WIB. Para pengunjung disuguhkan berbagai penampilan acara menarik setiap harinya. Seperti simulasi siraman gagrak Surakarta hingga adat pernikahan peranakan Tionghoa. (bas/rhd)

Pos terkait