Apel Bersama TNI dengan GP Ansor dan Banser Deklarasikan Patriot Ketahanan Pangan

Apel Bersama TNI dengan GP Ansor dan Banser Deklarasikan Patriot Ketahanan Pangan
Apel kali ini melibatkan 1 SSK Kodim 0823, 1 SST Polres, 1 SST Satpol PP, 1 SST FKPPI, 3 SSK Banser, 2 SSK GP Ansor, dan 1 SST Majelis Sholawat. (Seru.co.id/aza)

Situbondo, SERU.co.id – Suasana penuh semangat dalam gelaran Apel GP Ansor dan Banser se-Kabupaten Situbondo. Pasalnya, dalam apel tersebut melibatkan Kodim 0823 kabupaten Situbondo, Jumat (27/6/2025).

Diketahui, dalam apel bersama ini mengusung tema Peta Jalan Transformasi Menuju Ansor Masa Depan dan menjadi momentum penting untuk mempererat sinergi antara TNI dan elemen kepemudaan Islam.

Bacaan Lainnya

Apel kali ini melibatkan ribuan peserta dalam berbagai formasi pasukan, di antaranya 1 SSK Kodim 0823, 1 SST Polres, 1 SST Satpol PP, 1 SST FKPPI, 3 SSK Banser, 2 SSK GP Ansor, dan 1 SST Majelis Sholawat.

Dandim 0823 Situbondo, Letkol Inf Alexander A.B, yang bertindak sebagai Pembina Apel menyampaikan amanat dengan pesan kebangsaan yang kuat. Ia menegaskan bahwa keberadaan Ansor dan Banser sangat vital dalam menjaga keutuhan NKRI serta memperkuat implementasi nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat.

“Kita semua berasal dari rakyat dan akan kembali untuk rakyat. Sinergi antara Ansor, Banser, TNI, dan Polri menjadi pilar utama menciptakan masyarakat yang mandiri dan bermartabat,” seru Letkol Alexander dalam sambutannya.

Sementara itu, Ketua PW GP Ansor Jatim H. Musawa Safril mengingatkan kembali peran historis GP Ansor dan Banser dalam perjuangan kemerdekaan. Ia menegaskan, peran tersebut masih relevan hingga saat ini, terutama dalam kontribusi nyata terhadap ketahanan nasional, seperti keterlibatan dalam program swasembada pangan.

“Hingga kini, Banser dan Ansor tetap bekerja tanpa pamrih karena mereka adalah pewaris semangat para pejuang kiai,” ujar H. Musawa Safril dalam pidatonya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa sebagai bentuk nyata, pihaknya komitmennya untuk mendukung program swasembada pangan.

“Kami juga berkomitmen penuh mendukung program swasembada pangan sebagai bentuk nyata bela negara,” imbuhnya.

Selain itu, dalam momentum Apel tersebut juga dilakukan deklarasi patriot ketahanan pangan dimana kegiatan ini  menjadi batu loncatan bagi GP Ansor dan Banser untuk terus bertransformasi menjadi kekuatan sosial dan kebangsaan yang progresif.

baca juga: Puncak Satu Abad NU, 10 Ribu Kader GP Ansor dan Banser Kab Malang Ikuti Apel Merah Putih

Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Situbondo, Johantono menuturkan, kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata kontribusi GP Ansor terhadap program strategis nasional. Salah satunya adalah deklarasi Patriot Ketahanan Pangan yang akan dilakukan usai apel.

“Hari ini kita menggelar 2.000 pasukan, sekaligus melaksanakan apel dan akan dilanjutkan dengan deklarasi Patriot Ketahanan Pangan. Ini salah satu bentuk komitmen Ansor dan Banser terhadap pemerintah pusat dalam mendukung ketahanan pangan,” ujar Johanton.

Lebih lanjut, Johantono menambahkan, pihaknya telah menerima instruksi dari pengurus pusat dan wilayah untuk segera melakukan inventarisasi terhadap lahan-lahan tidak produktif, baik milik pemerintah pusat maupun daerah, guna dimanfaatkan sebagai lahan pertanian produktif oleh kader Ansor dan Banser.

“Kita sudah diperintah oleh pengurus pusat dan pengurus wilayah untuk segera menginventarisir beberapa lahan-lahan yang tidak produktif agar bisa menjadi lahan garapan teman-teman Ansor maupun Banser,” imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga menekankan bahwa seluruh kader di tingkat ranting hingga cabang diinstruksikan untuk aktif dalam pendataan lahan-lahan yang potensial.

“Kita minta kepada seluruh kader Ansor maupun Banser di pelosok-pelosok desa agar segera menginventarisasi lahan tidak produktif, terutama milik pemerintah. Nantinya akan kita garap untuk ketahanan pangan,” terangnya.

Tak hanya dari aspek pertanian, Johantono menyebutkan bahwa GP Ansor Situbondo juga akan mengarahkan para kader untuk mengembangkan program ekonomi kreatif berbasis desa. Upaya ini bertujuan untuk memperkuat kemandirian ekonomi sekaligus memperkuat ketahanan sosial masyarakat.

“Gerakan ketahanan pangan adalah pintu masuk untuk membangun kemandirian umat. Tapi di sisi lain, kita juga akan dorong kader-kader agar mampu menciptakan peluang usaha produktif di tingkat desa,” pungkas Johantono.

Pihak Kodim 0823 Situbondo pun menyatakan kesiapan mendukung penuh langkah-langkah GP Ansor dan Banser tersebut. Letkol Alexander menegaskan, TNI selalu siap menjadi mitra dalam pemberdayaan masyarakat demi ketahanan nasional yang kokoh.

“Kami tidak hanya hadir saat apel seperti ini, tapi juga akan terus bersinergi dengan organisasi-organisasi kemasyarakatan dalam kerja nyata di lapangan,” pungkasnya.

Sekedar informasi, Apel akbar ini turut dihadiri berbagai tokoh penting, mulai dari Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan, Ketua PW GP Ansor Jatim, H. Musawa Safril, hingga jajaran pimpinan Nahdlatul Ulama serta tokoh masyarakat setempat. Hadirnya para pejabat ini menunjukkan soliditas antar unsur dalam membangun daerah dan bangsa. (aza/mzm)

Pos terkait