Malang, SERU.co.id – Wali Kota Malang menyambangi UMKM yang turut menyemarakkan Porprov IX Jatim di Galeri Mbois Gedung Kartini. Dalam kesempatan tersebut, ia turut meresmikan media center yang siap digunakan selama gelaran Porprov berlangsung.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, ada empat sukses dalam pelaksanaan Porprov IX Jatim. Antara lain, sukses tuan rumah, sukses prestasi, sukses ekonomi dan sukses administrasi pertanggungjawaban.
“Sukses ekonomi ini harus betul -betul dirasakan oleh UMKM Kota Malang. Jadi memang di setiap venue berbagai Cabor (cabang olahraga) saya minta ada UMKM di sana,” seru Wahyu, Rabu (25/6/2025).
Tujuannya, agar para peserta dan penonton bisa berbelanja di sela-sela aktivitas. Hal ini juga mendorong pertumbuhan UMKM Kota Malang untuk lebih dikenal luas.
“Di Galeri Mbois ini tersedia official merchandise, UMKM Kota Malang juga ada, termasuk aneka kulinernya. Di sampingnya juga ada media center SIMA (Singo Malang) yang hari ini saya launching,” ungkapnya.
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu turut menjajal sejumlah fasilitas di media center. Menurutnya, semua yang disediakan sangat memadai dan bisa digunakan sebaik mungkin.
“Alhamdulillah sangat lancar sekali saat saya mencoba. Ini kami berikan semua fasilitas kepada semua media untuk bisa memanfaatkan media center,” ujarnya.
Lebih lanjut Wahyu menyampaikan, di setiap venue Porprov IX Jatim akan disediakan tempat untuk UMKM. Dalam satu titik, diharapkan ada berbagai jenis UMKM yang terlibat untuk menarik perhatian masyarakat.
“Kita harapkan nanti merata ditiap venue, nanti diatur oleh Diskopindag. Rata-rata saya minta yang berada di sekitar venue tersebut,” bebernya.
Selain itu, ruang bagi PKL akan disediakan juga meski UMKM menjadi prioritas. Wahyu menilai, dengan pelibatan pelaku usaha akan dapat mendorong perputaran ekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang baik.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi mengatakan, persiapan menjelang Porprov IX Jatim terus digodok. Targetnya, semua persiapan rampung sehari sebelum pembukaan event besar se-Jawa Timur itu.
“Targetnya tanggal 27 Juni nanti harus sudah selesai semua persiapan. Kami juga berkoordinasi dengan Diskopindag Kota Malang terkait penyediaan tempat bagi pelaku UMKM,” jelasnya.
Baihaqi optimis, adanya event ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kunjungan wisata. Dari segi jumlah atlet, ada sekira 19.000 atlet yang datang belum termasuk pelatih dan masyarakat yang menyaksikan.
Sebelumnya, Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengatakan, jumlah UMKM yang dilibatkan di setiap venue kondisional. Di tempat yang berpotensi mendatangkan banyak pengunjung, tentu jumlahnya lebih banyak.
“Kami juga melakukan proses verifikasi bagi UMKM yang dilibatkan. Kemudian tidak ada tarikan biaya bagi UMKM yang akan berjualan,” pungkasnya. (bas/mzm)
