Sekitar 500 UMKM Kota Malang Bakal Ramaikan Porprov IX Jatim

Sekitar 500 UMKM Kota Malang Bakal Ramaikan Porprov IX Jatim
Ilustrasi UMKM di Stadion Gajayana. (bas)

Malang, SERU.co.id Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang menerapkan sistem kurasi UMKM. Sekitar 500 UMKM lokal akan terlibat dalam gelaran Porprov IX Jatim.

Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengungkapkan, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang. Itu dilakukan untuk melakukan ploting bagi UMKM yang akan terlibat Porprov IX Jatim.

Bacaan Lainnya

“Kalau ditempat yang potensi mendatangkan banyak pengunjung, tentu lebih banyak yang dilibatkan. Total ada sekitar 500-an UMKM yang akan terlibat, setelah kami terapkan kurasi dan verifikasi,” seru Eko, Minggu (15/6/2025).

baca juga: 10 Produk UMKM Kota Batu Lolos Kurasi Distributor Modern

Tak dapat dipungkiri, ada banyak UMKM Kota Malang yang ingin terlibat dalam Porprov IX Jatim. Sehingga diperlukan kurasi, kemudian diverifikasi UMKM yang dinilai layak dilibatkan.

“Proses verifikasi UMKM yang akan dilibatkan dalam Porprov IX Jatim ada di kantor PKK. Tidak ada tarikan biaya bagi UMKM yang akan berjualan,” ujarnya.

Eko menjelaskan, jumlah UMKM yang dilibatkan di setiap venue bisa berbeda-beda. Pihaknya mempertimbangkan titik venue yang biasanya bakal ramai pengunjung dan tidak ramai pengunjung.

Kepala Diskopindag Kota Malang menjelaskan, UMKM yang dilibatkan telah diverifikasi terlebih dahulu. (bas)

“Kami akan mengkondisikan dan memploting UMKM yang akan dilibatkan di masing-masing venue Porprov IX Jatim. Jumlah UMKM di masing-masing venue kondisional,” terangnya.

Eko menuturkan, toko ritel modern bisa juga dilibatkan dalam rangka meramaikan Porprov IX Jatim. Bisa jadi ada pemberian diskon dengan besaran maupun ketentuan sesuai kebijakan pihak pengelola.

Senada, Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi mengatakan, Porprov IX Jatim berpotensi meningkatkan perputaran ekonomi. Ia optimis, gelaran pertandingan tersebut akan berdampak terhadap peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah).

baca juga: Angkat Produk Lokal, Pusat Oleh-oleh Buah Tangan Lakukan Kurasi

“Yang menjadi potensi sektor hotel, kuliner, pusat oleh-oleh, pusat pembelanjaan hingga destinasi pariwisata. Termasuk contohnya tukang potong rambut, massage dan lain sebagainya pasti akan terdampak,” paparnya.

Pemkot Malang juga berkolaborasi dengan akademisi untuk menghitung perputaran ekonomi yang bisa terjadi. Diharapkan, gelaran Porprov IX Jatim berdampak terhadap sektor UMKM, olahraga, hingga wisata.

“Untuk mengukur potensi perputaran itu kami juga sudah menyiapkan tenaga dari akademisi untuk menghitung. Dengan dana APBD yang kami keluarkan untuk Porprov, sejauh apa dampak ekonominya,” tandasnya. (bas/rhd)

Pos terkait