Kadispora Jatim Sebut Sosialisasi Porprov IX Jatim Tanggung Jawab Semua Pemda

Kadispora Jatim Sebut Sosialisasi Porprov IX Jatim Tanggung Jawab Semua Pemda
Kadispora Jatim menuturkan, semua pemerintah daerah harus berperan aktif dalam sosialisasi Porprov IX Jatim. (bas)

Malang, SERU.co.id – Pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim semakin dekat. Meski demikian, promosi atau sosialisasi ajang kejuaraan tersebut dinilai masih kurang. Kadispora Jatim menyebut sosialisasi Porprov IX Jatim adalah tanggung jawab semua pemerintah daerah (Pemda) se-Jawa Timur.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Jawa Timur, M Hadi Wawan Guntoro mengungkapkan, Porprov IX Jatim dibuka pada 28 Juni 2025. Pemerintah daerah (pemda) se-Jatim dinilai memiliki peran dalam mensosialisasikan ajang perlombaan tersebut.

Bacaan Lainnya

“Terakhir saya cek persiapan sudah 90 persen. Tapi untuk promosi, itu tanggung jawab kita bersama untuk lebih menyemarakkan Porprov ini,” seru Hadi, Minggu (8/6/2025).

Hadi menilai, semua pihak baik dari Pemda, unsur kepolisian, hingga UMKM memiliki peran yang sama. Wilayah Malang Raya yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu sudah mulai masif melakukan promosi.

“Tinggal yang perlu menyemarakkan lagi adalah seluruh daerah di Jawa Timur. Harapan kami, Porprov IX Jatim ini tidak hanya menjadi ‘gawenya’ Malang Raya, tapi ‘gawenya’ Jawa Timur,” ungkapnya.

Peran aktif menggaungkan Porprov IX Jatim juga diharapkan dilakukan oleh para pelaku usaha. Pasalnya, pelaku usaha juga akan dilibatkan dalam menyukseskan kejuaraan bergengsi tersebut.

“Sehingga nanti mungkin melalui jaringannya HIPMI bisa didorong. Agar para pelaku usaha di masing-masing kawasan juga menggelorakan semangat menyambut Porprov IX Jatim,” ujarnya.

baca juga: Kecewa Sosialisasi Porprov IX Jatim Minim, Wali Kota Malang Enggan Terima Alasan Jajarannya

Lebih jauh, Hadi menyoroti, pentingnya keterlibatan semua pihak lintas daerah dalam melakukan sosialisasi perlu melibatkan unsur media. Keberadaan media massa dinilai mampu menjadi sarana promosi yang lebih efisien dalam menjangkau masyarakat luas.

“Media memiliki peranan strategis. Sehingga banyak orang yang tahu kemudian juga datang menyemarakkan,” tutup Kadispora Jatim. (bas/rhd)

disclaimer

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *