Malang, SERU.co.id – HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Kabupaten Malang menghelat kejuaraan bertajuk ‘Prestasi Muda Tennis Open 2025’. Ajang kejuaraan tingkat provinsi itu digelar untuk menyemarakkan persiapan Porprov IX Jatim.
Ketua HIPMI Kabupaten Malang, Qintharra Ulya Yassifa mengungkapkan, acara ini diselenggarakan untuk mendukung pelaksanaan Porprov IX Jatim. Kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi lintas sektor dan lintas daerah.
“Kolaborasi ini menjadikan olahraga sebagai katalisator pembangunan karakter, inklusi sosial dan penguatan ekonomi lokal. Turnamen ini diinisiasi sebagai ruang pembinaan atlet muda. Sekaligus jembatan sinergi antara dunia usaha, pemerintah dan stakeholder olahraga,” seru Qintara, dalam pembukaan turnamen di Stadion Gajayana Kota Malang, Minggu (8/6/2025).
Qintara menegaskan, HIPMI Sebagai organisasi yang menaungi pengusaha muda, berkomitmen tidak hanya tumbuh secara ekonomi. Tetapi juga hadir sebagai katalis sosial, yang berperan aktif dalam pembangunan masyarakat.
“Dalam ekosistem modern, olahraga bukan lagi periferal, karena dunia olahraga telah berkembang menjadi industri strategis. Sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan, produk turunan dan bahkan memperkuat identitas daerah,” ungkapnya.
Dalam ajang ini, tidak hanya fokus pada kegiatan perlombaan saja. HIPMI Kabupaten Malang menggelar bazar di Stadion Gajayana, melibatkan berbagai UMKM se-Malang Raya.
“Masyarakat yang hadir tidak hanya menikmati pertandingan, tetapi juga turut mendukung produk-produk unggulan daerah. Menjadikan acara ini sebagai ruang kolaborasi yang menyatukan olahraga, kewirausahaan dan pemberdayaan komunitas,” ujarnya.
Ajang perlombaan Prestasi Muda Tennis Open 2025 dibuka langsung oleh Kepala Dispora Jatim, M Hadi Wawan Guntoro. Ia mengapresiasi, kegiatan perlombaan tersebut, karena dinilai mendukung ekosistem olahraga di Jawa Timur.
“Kegiatan ini sangat positif, sebagai bagian dari upaya menyemarakakkan Porprov IX Jatim. Ini wujud konkret hasil kolaborasi yang tidak hanya menyajikan perlombaan, tapi juga memperhatikan industri olahraga dan UMKM melalui kegiatan bazar,” kata Hadi.
Hadi berharap, kegiatan ini bisa mengajak masyarakat untuk bersinergi bersama membangun ekosistem olahraga yang lebih baik. Para atlet harus ditempa dengan nilai-nilai sportivitas dan kolaboratif, agar memiliki daya juang tinggi menggapai prestasi.
Baca juga: Wali Kota Target Kickboxing Kota Malang Raih Delapan Emas di Porprov IX Jatim 2025
“Kejuaraan ini juga menjadi kesempatan untuk mencari bibit-bibit atlet tenis yang potensial bagi masing-masing daerah yang terlibat. Pertandingan merupakan kompetisi, tapi lebih penting dari itu adalah membangun silaturahmi dan menjalin persaudaraan, sehingga bisa bersinergi membangun Jawa Timur,” pungkasnya.
Ajang kejuaraan ini diikuti oleh banyak atlet lintas usia dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur. Antara lain Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota Kediri, Kabupaten Gresik, Kabupaten Pasuruan, Kota Suarabaya dan Kabupaten Tulungangung.
Pertandingan berlangsung selama dua hari, Minggu-Senin (8-9/6/2025). Stadion Gajayana dipilih sebagai venue perlombaan, karena dinilai memenuhi standar kelayakan Porprov IX Jatim. (bas/rhd)
