Jakarta, SERU.co.id – TNI melalukan penyelidikan terhadap kasus penyerangan Mapolsek Ciracas, Sabtu (29/8/2020) lalu. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa meminta masyarakat untuk memberikan informasi terkait kasus ini.
“Saya juga memohon bantuan kepada seluruh warga masyarakat untuk memberikan informasi (terkait aksi perusakan Polsek Ciracas). Selain kami melakukan pemeriksaan secara fisik, secara elektronik, segala macam yang kami bisa lakukan, kami juga ingin bantuan informasi dari masyarakat,” ujarnya saat konferensi pers, Minggu (30/8/2020).
Masyarakat dapat menghubungi Ketua Tim Penyelidik Kolonel CPM Yogaswara. Nomor ponsel Yogaswara juga ditampilkan dalam sebuah papan. Tertulis nomor Yogaswara adalah 082314197676.
“Kolonel Yogaswara ini adalah ketua tim penyidik lapangan yang juga menjabat sebagai komandan Polisi Militer Kodam Jaya, ini nomor HP-nya. Kami mohon dengan sangat segala informasi yang diketahui oleh warga masyarakat maupun prajurit TNI Angkatan Darat tentang para pelaku. Kami tunggu informasi di nomor HP ini,” kata Andika.
Selain menghubungi nomor Yogaswara, masyarakat dapat menghubungi nomor Danpuspomad di nomor 0818998585.
Jenderal Andika memastikan akan terus mengawal kasus penyerangan Polsek Ciracas yang dilakukan oleh oknum TNI ini. Ia menyatakan akan mengganti kerugian atas kerusakan yang terjadi, baik meliputi kerusakan yang ditimbulkan dan korban luka.
“Kami mohon maaf atas kejadian tersebut dan kami akan mengawal agar ada tindak lanjut termasuk memberikan ganti rugi,” tegasnya.
Untuk diketahui, penyerangan terhadap Mapolsek Ciracas terjadi akibat hoax yang disebarkan oleh seorang oknum TNI, Prada MI. Ia mengatakan, dirinya dikeroyok. Faktanya, ia mengalami kecelakaan tunggal.
Kini Prada MI dan prajurit yang sudah diperiksa telah diamankan oleh pihak TNI AD. (hma/rhd)
