Kolaborasi Sembilan Karta di Malang Rayakan Kemerdekaan dengan Warga Difabel

Kolaborasi sembilan karang taruna (karta) yang tergabung dalam Heppiii Community dalam acara kemerdekaan di Desa Pujon Lor.
Kolaborasi sembilan karang taruna (karta) yang tergabung dalam Heppiii Community dalam acara kemerdekaan di Desa Pujon Lor. (ist)

Malang, SERU.co.id – Sembilan kelompok karang taruna (karta) desa yang tergabung dalam Heppiii Community Malang menggelar perayaan kemerdekaan dengan puluhan difabel di Malang. Kolaborasi komunitas ini juga memberikan bantuan keperluan kebutuhan pokok, serta kebutuhan lain yang diperlukan.

Acara digelar sepekan lalu dengan menyasar warga difabel dari Pujon Lor, Malang. Sembilan karta yang ikut berkolaborasi, di antaranya Karta Liberty (Lingkungan bersih community), Karta Barselo (Barisan RT 10), Karta Sekawan, Karta G11, Karta G12, Karta G24, Karta Aertwoll, Metamorfosis 23, dan Kampung 9.

Bacaan Lainnya

“Sekitar 38 orang difabel yang kami berikan bantuan sembako dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Termasuk yang masih sekolah, kita bantu dengan peralatan alat tulis,” kata H. Ahmad Sholichin, Kepala Desa Pujon Lor, Kamis (27/8/2020).

Sholichin mengaku gembira dapat menggelar kegiatan sosial dengan melibatkan banyak karta. “Ini merupakan acara pertama yang menggandeng difabel. Acaranya luar biasa dan semoga menginspirasi yang lain,” imbuhnya.

Humas Barselo Jujun Krisdianto mengatakan, kolaborasi sembilan karta dengan pemerintahan desa (pemdes) ini juga bekerjasama dengan Difable Creatif Community (DC2) Malang.

“Semoga kegiatan ini bisa terus berkelanjutan untuk kedepannya,” ungkapnya.

Sambutan dari Heppii Community Malang Raya.
Sambutan dari Heppii Community Malang Raya. (ist)

Pembina Heppii Community Malang Raya, Indi Sulistio, mengapresiasi kolaborasi karta dengan menggelar acara sosial.

“Kolaborasi kesembilan Karang Taruna Desa Pujon Lor tersebut menunjukkan kepedulian terhadap warga yang mengalami disabilitas. Kepedulian teman-teman Karta ini tentu bisa menjadi spirit bagi warga difabel untuk terus maju menyongsong masa depan yang lebih baik,” terang Indi Sulistio. (*/ono/rhd)

disclaimer

Pos terkait