Disparta Batu Perkenalkan Seni Budaya dan Pariwisata di Osaka World Expo 2025 Japan

Disparta Batu Perkenalkan Seni Budaya dan Pariwisata di Osaka World Expo 2025 Japan
Seni Bantengan Kota Batu tampil di Osaka World Expo 2025 Japan. (ist)

Batu, SERU.co.id Kota Batu berpartisipasi di sebuah event International di jepang bertajuk “Osaka World Expo 2025”. Mengusung Tema “Exoticism of East Java” kegiatan ini merupakan sebuah ajang promosikan potensi lokal ke dunia.

Kabid Pemasaran Pariwisata Disparta Batu, Dwi Nova Andriany menyebutkan, kegiatan ini berlangsung 26–29 Mei 2025 dengan mengirimkan delegasi kesenian lokal Batu untuk tampil dalam ajang tersebut. Dalam event Osaka World Expo 2025 ini Kota Batu menjadi bagian dari Paviliun Indonesia dan mengangkat tentang Sustainable and Eco Tourism khususnya di Jawa Timur dan Kota Batu.

Bacaan Lainnya
Antusias penonton yang menyaksikan pertunjukan seni dari Kota Batu. (ist)

“Kota Batu menampilkan pertunjukan seni khas daerah yaitu Kesenian Bantengan, Jaran Kepang, dan Sendratari Arjuna Wiwaha,” seru Dwi Nova.

Untuk menampilkan ragam seni Kota Batu ini, Disparta Batu memboyong 8 (delapan) seniman tari terpilih dari Kota Batu. Di hari pertama pertama penyelenggaraan, seni Bantengan lebih dulu dipertunjukkan dihadapan ribuan penonton yang menyaksikan. Hadirnya beragam pertunjukan seni dari Kota Batu ini mengundang decak kagum pengunjung IOWE 2025.

Penari Kota Batu yang diboyong untuk tampil di event Osaka World Expo 2025 di Jepang. (ist)

“Semua pengunjung berusaha mengabadikan momen saat Bantengan dipertunjukkan. Tidak sedikit juga pengunjung yang singgah dan ingin lebih banyak tahu tentang Kota Batu dan Jawa Timur. Untuk itu disedikan monitor yang berisi informasi tentang kesenian maupun pariwisata Kota Batu,” tuturnya.

Sementara itu, Kadisparta Batu, Onny Ardianto S Sos MM di tempat terpisah menerangkan, selain pertunjukan budaya, Kota Batu juga memperkenalkan potensi pariwisata, ekonomi kreatif, dan UMKM kepada pasar global. Dikatakannya kegiatan ini merupakan bagian dari misi besar Provinsi Jawa Timur di Osaka World Expo 2025 yang diikuti oleh lebih dari 150 negara. Kehadiran Kota Batu di panggung dunia ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendorong promosi wisata berkelanjutan.

Pengunjung asal Jepang bergantian ingin berfoto dengan para penari dari Kota Batu. (ist)

“Kami ingin memperluas jejaring internasional, dan memperkuat pencapaian indikator pembangunan daerah,” imbuhnya.

Onny juga menambahkan, Osaka World Expo 2025 merupakan pameran berskala dunia yang akan berlangsung selama enam bulan, mulai 13 April hingga 13 Oktober 2025. Diproyeksikan event ini bakal dikunjungi oleh sekitar 28 juta orang, atau rata-rata 150.000–200.000 pengunjung setiap harinya.

“Yang pasti harapannya angka kunjungan Wisman ke Kota Batu meningkat,” pungkasnya. (Adv/dik/mzm)

Pos terkait