Dua Lansia Berusia di Atas 100 Tahun Asal Pamekasan Siap Berangkat Haji

Dua Lansia Berusia di Atas 100 Tahun Asal Pamekasan Siap Berangkat Haji
Dua Lansia asal Pamekasan yang akan berangkat haji tahun ini. (Seru.co.id/udi)

Pamekasan, SERU.co.id – Dua Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, yang telah berusia lebih dari satu abad, dipastikan berangkat ke Tanah Suci pada musim Haji Tahun 2025.

Keduanya adalah Marhamah (104), warga Desa Palengaan Laok, dan Muhram (101), warga Desa Rek Kerrek, Kecamatan Palengaan, Pamekasan. Meskipun sudah berusia lanjut, keduanya dinyatakan dalam kondisi sehat dan layak menjalankan ibadah haji setelah menjalani pemeriksaan medis secara menyeluruh oleh tim dari Kementerian Kesehatan.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah, kondisi keduanya stabil dan siap berangkat untuk porsi haji tahun ini,” ujar Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan, Mawardi, Jumat (2/5/2025).

Ia menambahkan, pemerintah pusat melalui Kemenag RI memang memberikan perhatian khusus kepada jemaah haji lanjut usia. Karena itu, pemantauan terhadap kesehatan dan kesiapan mereka dilakukan secara intensif oleh Kemenag kabupaten.

Terpisah, Ayyamah, anak dari Marhamah, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberangkatan sang ibu. Ia menyebut ibunya telah lama menabung dari hasil bertani dan berjualan genting rumah, hingga akhirnya bisa mendaftar haji pada Tahun 2019.

“Alhamdulillah kesehatan ibu masih cukup baik, meski penglihatan mulai menurun karena usia. Saya akan mendampingi beliau selama proses keberangkatan,” serunya.

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Mulai Masuk Asrama, Kloter Pertama Diberangkatkan dari Jakarta Malam Ini

Hal serupa diungkapkan Nurjanah, putri Muhram. Ia mengaku sangat bahagia karena bisa memenuhi keinginan ayahnya untuk berhaji, sebagai bentuk baktinya setelah kepergian sang ibu.

“Ini adalah impian lama beliau, dan saya ingin mewujudkannya,” singkatnya.

Sebagai informasi, keberangkatan CJH asal Pamekasan dijadwalkan pada Mei 2025, terbagi dalam beberapa kelompok terbang (kloter): Kloter 27 dan 28 masing-masing menggunakan 10 bus, Kloter 29 dengan 4 bus, Kloter 49 dengan 2 bus, dan Kloter 95 dengan 3 bus. (udi/mzm)

disclaimer

Pos terkait