Malang, SERU.co.id – Sekretaris Kementerian Koperasi RI Ahmad Zabadi melakukan peninjauan sejumlah desa di Kabupaten Malang, yang bakal didirikan program pemerintah pusat Koperasi Desa Merah Putih, Sabtu (19/4/2025).
Sekretaris Kementerian Koperasi RI Ahmad Zabadi menerangkan, pendirian program Koperasi Desa Merah Putih tersebut adalah salah satu upaya untuk mengentaskan kemiskinan dan memperkuat ekonomi desa secara berkelanjutan.
“Koperasi harus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi desa. Program ini merupakan bentuk nyata keberpihakan negara terhadap kesejahteraan masyarakat,” seru Zabadi.
Dirinya menjelaskan, Koperasi Desa Merah Putih tersebut sepenuhnya akan dimiliki dan dikelola oleh masyarakat desa. Selain menguatkan perputaran ekonomi yang ada, program tersebut dinilai juga menumbuhkan semangat gotong – royong dan partisipasi masyarakat.
Sementara itu, Pimpinan Komisi B DPRD Jawa Timur, Chusni Mubarok menerangkan, pihaknya berharap agar seluruh desa yang ada di Kabupaten Malang dapat dibangbun Koperasi Desa Merah Putih ini. Sehingga masyarakat bisa semakin sejahtera dan berkembang.
“Tentunya di seluruh desa dan kelurahan, namun di tahap awal ini kita ditarget oleh kementerian terbentuk 20 koperasi desa dan alhamdulillah per hari ini sudah terlaksana 40 musdes,” ungkapa Chusni, saat dikonfirmasi SERU.co.id.
Chusni membeberkan, dari hasil koordinasi yang telah pihaknya lakukan bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terkait program tersebut, rencananya ditargetkan di bulan juni 2025 ini, setidaknya ada 390 desa yang sudah terselesaikan program tersebut.
“Target presiden 12 Juli, (Nasional) 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih sudah terbentuk. Sehingga Kabupaten Malang ingin akhir juni sudah. Dan membuktikan bahwa di Malang kita melaksanakan instruksi presiden dengan secepat – cepatnya dan sebaiknya,” bebernya.
Saat disinggung terkait kendala yang dihadapi, Chusni mengaku, untuk saat ini tidak ada kendala yang berarti. Meskipun rentang wilayah yang cukup luas, hal tersebut berkat kerjasama yang baik bisa diatasi.
“Alhamdulillah karena niat kita baik dan visi misi baik dan semangat Presiden Prabowo sampai hari ini kita bisa menjalankan dengan lancar. Adapun kendala masalah bentangan wilayah, namun bisa terselesaikan ini tidak lepas dari komunikasi yang baik di Pemkab,” tuturnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah menambahkan, untuk melakukan percepatan tersebut agar berjalan dengan baik, perlu adanya strategi -strategi yang matang dan penuh pertimbangan.
“Harus ada strategi – strategi, salah satu yang kami gunakan. Saya sebagai penanggungjawab, yaitu kita berdayakan camat, kami monitor per detik, satu hari. Para camat harus bisa menyampaikan progres pelaksanaan musdes di setiap desa di wilayahnya. Peran camat yang penting,” terangnya. (wul/ono)