Pemkot Batu Siapkan “Safe House” Tangani Masalah Anak

Wali Kota Batu, Nurochman SH MH dan Wawali Batu Heli Suyanto SH MH saat kegiatan pemutaran film pendidikan karakter. (dik) - Pemkot Batu Siapkan "Safe House" Tangani Masalah Anak
Wali Kota Batu, Nurochman SH MH dan Wawali Batu Heli Suyanto SH MH saat kegiatan pemutaran film pendidikan karakter. (dik)

Batu, SERU.co.id – Di Era kepemimpinan Wali Kota Batu Nurochman dan Wakil Wali Kota Heli Suyanto, permasalahan pendidikan karakter menjadi salah satu fokus dalam Visi Misi Mbatu SAE. Untuk itu salah satu cita-cita yang ingin diwujudkan dalam waktu dekat adalah hadirnya Safe House.

Dalam sambutannya pada pagelaran Nonton Bareng (Nobar) Film bertema pendidikan karakter di Cinepolis, Lippo Plaza Batu, Kamis (10/4/2025), Wali Kota Batu Nurochman mengungkapkan, terkait kasus yang terjadi seperti Bullying dan Free Sex pada anak, maka pemerintah wajib hadir untuk menanganinya secara serius dan tuntas.

Bacaan Lainnya

“Selama ini koreksi masyarakat kepada kita adalah terlalu panjangnya alur penanganan ketika ada kejadian yang menyangkut kasus anak. Bahkan pasca kejadian itu tertangani pun,  mungkin kita hanya diam,” serunya.

Oleh sebab itu, menurut Cak Nur, perlu ada pendampingan berkelanjutan bagi korban. Pendampingan tersebut dilakukan di tempat yang representatif dan terintegrasi dengan para ahli terkait. Tempat tersebut selanjutnya diberi nama Safe House.

“Kita akan launching di tahun ini yaitu Safe House, di situ terintegrasi dengan tenaga pendidik yang expert, ada juga psikolog, psikiater, ahli hukum termasuk ahli agama dan ahli lainnya yang akan terintegrasi, ” seru Cak Nur sapaannya.

Wali Kota Batu menuturkan, Safe House yang akan disiapkan oleh Pemkot Batu direncanakan berlokasi di Perumahan Panorama, Kota Batu. Pihaknya menyiapkan sebuah gedung yang akan dimanfaatkan oleh para tenaga ahli bersama Pemkot Batu yang membidangi hal ini.

“Kita akan mempersembahkan untuk para aktivis dan penggerak serta pemerintah sebagai tempat berkolaborasi,” ujarnya.

Menurut Wali Kota Nurochman, diharapkan dengan hadirnya Safe House itu nanti, mampu memangkas birokrasi dan mempercepat penanganan terkait kasus yang melibatkan anak.

“Kita akan pangkas itu agar ada langkah-langkah kongkrit dengan membackup sekaligus ahli-ahlinya agar bisa cepat, mulai dari backup anggarannya, backup tenaga ahlinya.  Supaya bisa segera mengidentifikasi dan dapat mengeluarkan rekomendasi yang bisa ditunaikan bersama-sama,” imbuhnya.

Dengan Safe House, Wali Kota menginginkan proses-proses penanganan masalah anak itu dapat segera diselesaikan. Dengan berdasarkan asesmen dari para ahli yang selama ini berkontribusi di Kota Batu.

“Ada teamwork di luar pemerintah, maka bagaimana ini harus bisa terintegrasi dengan pemerintah,” tandasnya. (dik/ono)

disclaimer

Pos terkait