Malang, SERU.co.id – Obyek Wisata Wendit dibanjiri wisatawan saat libur lebaran 2025. Dimana setiap harinya, pengunjung yang berwisata di lokasi tersebut mencapai hingga ribuan pengunjung atau enam kali lipat dibanding hari hari biasa.
Manajer Marketing New Wisata Wendit, Yuni menerangkan, di hari-hari bisa, pengunjung wisata yang baru saja direnovasi tersebut terhitung hanya mencapai 500-an pengunjung. Sedangkan mulai libur lebaran Idulfitri 1446 hijriah ini peningkatan meningkat hingga enam kali lipat.
“Kunjungan wisata mulai ramai sejak hari H Idufitri, tertinggi di hari minggu ini. Rata-rata per harinya 3000. Ada peningkatan sebesar 20 persen, jadi lebih padat pada Minggu ini,” seru Yuni, Minggu (6/4/2025).
Dirinya membeberkan, hingga saat ini proses renovasi wisata legendaris tersebut masih belum rampung seutuhnya. Menurut Yuni, hingga saat ini progres renovasi dan penambahan wahana sudah mencapai 90 persen dari target.
“Progres pembangunan 90 persen, ada beberapa tambahan permainan. Kemudian ada penyempurnaan, seperti untuk spa belum ada, ada jacuzzi. Untuk beberapa hal kecil-kecil dan penyempurnaan toilet, ada 9D dan rumah hantu. 9D itu Cinema 9D, jadi nonton film cuma efeknya lebih banyak lagi,” terangnya.
Yuni mengatakan, untuk harga tiket masuk ke New Wisata Wendit ini para pengunjung hanya merogoh kocek sebesar Rp40 ribu per orangnya. Dan di momen lebaran ini, harga juga masih sama seperti hari-hari biasanya.
“Hari biasa Rp40 ribu, momen lebaran juga Rp40 ribu. Include permainan air (kolam renang, kolam arus, water ball, permainan air spa) bayar lagi untuk sewa ban,” tuturnya.
“Ada tambahan biaya untuk wahana lain. Nanti akan kami buat harga tiket terusan, tapi disesuaikan dengan minat warga,” imbuh Yuni.
Dikatakan Yuni, untuk saat ini kendala di wisata tersebut adalah kawanan monyet yang masih belum bisa dimasukkan ke kandang besar semuanya. Sehingga interaksi dengan pengunjung belum bisa nyaman seutuhnya.
“Kendalanya tetap monyet. Agak susah memasukkan semuanya. Kami berharap bisa masuk ke kandang besar. Supaya interaksi lebih aman dengan pengunjung. Kami total ada 5 pawang di zona-zona tertentu,” ungkapnya. (wul/ono)