Aktor Senior Ray Sahetapy Berpulang di Usia 68 Tahun

Aktor Senior Ray Sahetapy Berpulang di Usia 68 Tahun
Ray Sahetapy saat bermain di film The Raid. (foto: ist

Jakarta, SERU.co.idDunia perfilman Indonesia berduka atas kepergian aktor senior Ray Sahetapy. Ray mengembuskan napas terakhir, pada Selasa (1/4/2025) pukul 21.04 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Sang aktor berpulang dalam usia 68 tahun setelah lama berjuang melawan penyakit stroke.

Kabar duka ini disampaikan oleh putra Ray, Surya Sahetapy, dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.

Bacaan Lainnya

“Selamat jalan, Ayah! Kami selalu menghargai kenangan-kenangan bersamamu. Titip salam cinta dan kangen ke Kak Gisca!,” seru Surya, merujuk pada mendiang kakaknya, Gisca Sahetapy yang telah lebih dulu berpulang pada 2010.

Istri putra Ray, Merdianti Octavia, juga turut mengungkapkan rasa dukanya. Sementara itu, adik Ray, Charlie Sahetapy menyampaikan, pemakaman akan dilakukan, pada Jumat (4/42025) di TPU Tanah Kusir setelah kedatangan Surya Sahetapy dari Amerika Serikat.

Di media sosial, berbagai tokoh menyampaikan belasungkawa. Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, mengenang kenangan bersama almarhum.

“Selamat jalan Bang Ray Sahetapy, semoga husnulkhatimah. Banyak kenangan dari Oncor Studio di Tebet, Moskow 1996 dan banyak lagi. Al-Fatihah,” tulisnya di platform X.

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, juga mengungkapkan rasa dukanya.

“RIP Bung Ray Sahetapy. Selamat jalan,” tulisnya.

Terlahir dengan nama lengkap Farence Raymond Sahetapy pada 1 Januari 1957, Ray telah menaruh minat pada seni peran sejak kecil. Demi mewujudkan impiannya, ia menempuh pendidikan di Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Debut aktingnya dimulai lewat film Gadis (1980), ia beradu peran dengan Dewi Yull. Tak hanya di layar lebar, Ray juga mengabdikan dirinya dalam berbagai peran di panggung teater dan televisi.

Ray Sahetapy dikenal sebagai aktor watak yang mampu memerankan berbagai karakter dengan cerdas dan mendalam. Beberapa film yang melambungkan namanya di antaranya Kabut Ungu di Bibir Pantai, Dukun Ilmu Hitam, Sejuta Serat Sutra dan The Raid. Dimana ia berperan sebagai kepala gangster Narkoba dalam film yang diakui secara internasional itu.

Meskipun telah enam kali masuk nominasi Aktor Terbaik di Festival Film Indonesia, Ray tidak pernah membawa pulang penghargaan tersebut. Namun, kecemerlangan aktingnya tetap diakui dan dikenang oleh publik serta industri perfilman Indonesia. (aan/mzm)

 

Pos terkait