Malang, SERU.co.id – Diterjang cuaca ekstrem, sebuah papan baliho dengan ketinggian 20 meter di Jalan nasional Malang – Surabaya, Kelurahan Pangetan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang roboh, Minggu (30/3/2025) sore.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan menerangkan, peristiwa itu mengakibatkan jalur tersebut mengalami kemacetan selama proses pembersihan material.
“Kemacetan lalu lintas di Jalan Nasional dari arah Surabaya ke Malang,” seru Sadono, kepada awak media.
Dirinya menerangkan, dari hasil pemeriksaan di lapangan, papan baliho yang terbuat dari bahan besi tersebut roboh setelah diterjang angin yang cukup kencang di kawasan tersebut.
“Terpantau wilayah Kabupaten Malang diguyur hujan intensitas deras disertai angin cukup kencang. Yang diduga menjadi pemicu terjadinya Papan Baliho setinggi kurang lebih 20 meter roboh,” jelasnya.
Guna membersihkan mematrial papan baliho yang menutup jalan tersebut, pihak BPBD Kabupaten Malang menggunakan alat potong besi dan mobil derek.
Sadono menerangkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan setelah selesai dibersihkan aktivitas jalan sudah kembali normal.
“Evakuasi papan baliho telah selesai dilaksanakan. Lalu lintas terpantau normal,” tuturnya.(wul/ono)