Batu, SERU.co.id – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Bhabinkamtibmas Kelurahan Temas Polsek Batu Kota, Bripka Anton Isfianto, turun langsung ke lahan pertanian milik warga, Kamis (27/3/2025). Ia turut serta membantu proses pengolahan lahan kosong seluas 1.500 meter persegi, milik Bapak Wagiman di Kelurahan Temas yang akan ditanami bawang pre.
Bripka Anton menjelaskan, kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat adalah bentuk nyata dukungan terhadap program swasembada pangan. Serta sebagai perwakilan negara yang hadir langsung membantu masyarakat.
“Kami ingin memastikan petani mendapatkan pendampingan yang diperlukan. Dengan sinergi seperti ini, diharapkan hasil pertanian meningkat dan kesejahteraan petani juga ikut terdongkrak,” serunya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari instruksi Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, SH SIK MSi yang meminta seluruh jajarannya untuk aktif mendukung program ketahanan pangan. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah memberikan pendampingan dan edukasi kepada petani guna meningkatkan hasil pertanian.
Kapolres Batu berharap, sinergi antara kepolisian dan petani dapat memperkuat ketahanan pangan di Kota Batu terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi serta perubahan iklim saat ini.
Selain mendukung program pertanian, dalam kesempatan tersebut Bripka Anton juga memberikan pesan-pesan kamtibmas terutama terkait kewaspadaan menjelang musim mudik dan liburan.
“Menjelang Lebaran, aktivitas masyarakat meningkat, begitu juga potensi gangguan keamanan. Kami mengimbau warga agar lebih waspada dan segera melapor ke 110 Call Center Polri, jika ada kejadian yang mencurigakan,” imbuhnya.
Kegiatan ini disambut positif oleh para petani yang merasa lebih diperhatikan dan mendapatkan pendampingan dari pihak kepolisian. Mereka berharap kolaborasi seperti ini terus berlanjut demi ketahanan pangan yang lebih kuat serta lingkungan yang lebih aman.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan ketahanan pangan di Kota Batu semakin kokoh dan situasi keamanan tetap terjaga dengan baik. (dik/ono)
