Batu, SERU.co.id – Pelaksanaan Sholat Idulfitri membutuhkan keterlibatan petugas kebersihan, terutama yang dilaksanakan di tengah lapang. Pasalnya, pasca sholat Ied, jama’ah bakal meninggalkan bekas alas sholat yang digunakan seperti koran bekas.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, Dian Fachroni kepada awak media mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah petugas yang khusus ditempatkan saat pelaksanaan Sholat Ied. Petugas tersebut akan sigap melakukan pembersihan sisa alas sholat dan sampah lainnya begitu kegiatan ku Ied selesai.

” Ada 8 (delapan) titik Sholat Ied yang nanti akan kita tempatkan petugas kebersihan, ” serunya.

Dian menjelaskan, selain di lokasi Sholat Ied, DLH juga men-Standbye kan petugas yang akan mengoperasikan Incenerator. Bahkan petugas yang ada di incenerator ini nantinya akan bekerja dalam 2 (dua) Shift. Petugas penyapu jalan juga dipastikan tidak ada libur dan bekerja seperti biasa. Hal tersebut sesuai dengan instruksi dan harapan dari Wali Kota Batu kepada para petugas kebersihan dan penyapu jalan.

“Seperti instruksi dari Walikota batu tadi bahwa Kota Batu harus menjadi nyaman bagi warganya dan wisatawan yang berkunjung, ” Imbuhnya..

Baca juga: Jelang Lebaran, Wali Kota Batu Beri Pengarahan Khusus Bagi Petugas Kebersihan

Untuk meningkatkan semangat kerja para penyapu jalan dan petugas kebersihan maupun pertamanan, Pemkot batu telah menaikkan upah Rp100.000. Cak Nur mengaku baru bisa berbuat itu untuk kesejahteraan para petugas menyapu jalan, pertamanan dan petugas kebersihan.

“Ada yang awalnya Rp2 juta ada yang juga yang Rp2.4 juta. Semua kita naikkan masing-masing Rp100.000,” tandasnya. (dik/mzm)