Malang, SERU.co.id – Owner produk kecantikan MS Glow, Shandy Purnamasari mendatangi sidang kasus pencemaran nama baik yang dilakukan Isa Zega kepadanya, Selasa (25/3/2025). Dalam sidang tersebut, Shandy (sebagai saksi) sempat menangis ketika memberikan kesaksian terkait ucapan Isa di media sosial. Dimana menurut dirinya, Isa Zega menyumpahi anak dalam kandungan cacat.
Saksi, Shandy Purnamasari mengatakan, saat kejadian itu dirinya tengah mengandung anak ketiganya. Dengan kata-kata yang dilontarkan Isa, ia merasa tertekan dan terus memikirkan anaknya nanti jika lahir.
“Immateriil itu dampak ke psikis saya, karena pada saat kejadian saya lagi hamil dan yang bersangkutan menghina martabat keluarga saya. Bahkan menyumpahi anak saya cacat, Jadi saya sebagai ibu yang lagi hamil, ketakutan setiap hari, saya takut sekali anak saya akan cacat,” seru Sandi, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (25/3/2025).
Dirinya mengaku, di waktu itu pula dirinya sempat menjalani perawatan di rumah sakit, karena mengalami pendarahan pada kandungannya.
“Di dalam case itu, setiap harinya si terdakwa melakukan bullying, melakukan fitnah. Saya mengalami pendarahan sebanyak tiga kali sampai saya opname,” bebernya.
Tak hanya itu saja, wanita kelahiran Surabaya tahun 1991 itu mengaku, usaha kosmetiknya yakni MS Glow juga turut terdampak. Dimana para reseller menurunkan pesanannya, karena sempat meragukan kredibilitas MS Glow yang dirinya bangun selama ini.
“Kerugian material berdampak pada usaha saya, bisnis saya, seller-seller saya yang takut dan banyak sekali. Seller saya meng-hold PO-nya. Artinya juga meng-hold transferannya untuk ke kita,” tuturnya.
“Di pabrik saya juga banyak sekali yang akhirnya cancel. Jadi di material sudah jelas sekali puluhan miliar, saya rugi karena kejadian ini,” imbuhnya.
Saat disinggung terkait pernyataan Isa dalam sidang dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Kabupaten Malang itu. Shandy mengaku, tidak ambil pusing, ia menyebut jika Isa Zega hanya membual dan mengarang bebas.
“Ya biarin saja terdakwa mengarang bebas. Yang jelas, saya sudah menyerahkan bukti-bukti yang ada. Dan saya bersumpah, saya memberikan keterangan yang sejujur-jujurnya,” ungkapnya.
Diketahui, dalam sidang tersebut Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan tiga saksi, yang terdiri dari Shandy Purnamasari, Rilo Trie Saputra dan Sheila Martalia. (wul/rhd)
