Pemkab Malang Pastikan Pasokan dan Harga Sembako Stabil Menjelang Idulfitri 1446 H

Pemkab Malang Pastikan Pasokan dan Harga Sembako Stabil Menjelang Ramadan dan Idulfitri
Bupati melihat penimbangan minyak goreng kemasan di Pasar Kepanjen untuk memastikan kesesuaian volume.(foto: wul)

Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melakukan peninjauan pasokan dan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional pada Selasa (11/3/2025). Langkah ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga sembako di Kabupaten Malang selama perayaan bulan Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah.

Bupati Malang, HM Sanusi, menjelaskan, dari hasil peninjauan yang dilakukan oleh dirinya bersama rombongan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Malang, stok beras di Gudang Bulog Kabupaten Malang dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan Idulfitri tahun ini.

Bacaan Lainnya

“Stok beras cukup, bahkan cukup untuk enam bulan ke depan menurut Bulog. Saat ini, stok beras di Bulog ada sekitar 7.000 ton, dan gula ada 35 ton,” ungkap Sanusi usai melakukan peninjauan harga di Pasar Tradisional Kepanjen.

Pemkab Malang Pastikan Pasokan dan Harga Sembako Stabil Menjelang Ramadan dan Idulfitri 1446 H
Sanusi tengah meninjau harga bahan pokok di pasar tradisional Kepanjen didampingi OPD.(foto: wul)

Pria yang berasal dari Kecamatan Gondanglegi itu melanjutkan, dalam peninjauan harga kebutuhan pokok di Pasar Kepanjen, harga-harga komoditas utama masih tergolong stabil.

“Harga-harga masih stabil sesuai dengan standar. Minyakita dijual dengan harga Rp14.700, beras premium Rp14.800 per kg, daging Rp120.000 per kg, bawang merah Rp35.000 per kg, bawang putih Rp40.000 per kg, cabai merah Rp45.000 per kg, dan cabai rawit Rp75.000 per kg. Jadi, harga-harga masih dalam kisaran normal,” jelasnya.

Sanusi juga menambahkan, dalam kesempatan tersebut, pihaknya melakukan uji tera ulang pada takaran minyak kemasan. Dari hasil uji tera, seluruh merek minyak, termasuk Minyakita, Fortune, dan Folkano, memiliki berat yang sesuai dengan klaim pada kemasan.

Sebagai upaya untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok, Pemkab Malang akan menggelar pasar murah, di mana masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.

“Pasar murah akan digelar pada 17 Maret 2025 di Kanjuruhan, bertepatan dengan Festival Seni Islami tingkat SD-SMP. Pada pasar murah ini, masyarakat bisa mendapatkan beras, Minyakita, dan barang-barang pokok lainnya dengan harga miring,” tambah Sanusi. (wul/ono)

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by SERU Media Tepercaya (@serumediatepercaya)

disclaimer

Pos terkait