Upacara peringataan HUT ke-75 Kemerdekaan RI di Istana Negara. (ist)
Jakarta, SERU.co.id – Tahun ini, Republik Indonesia memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan dengan cara yang berbeda. Di tengah pandemi Covid-19, upacara peringatan tetap dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Upacara dihadiri dengan jumlah peserta terbatas.
Seperti di Istana Negara, Presiden Jokowi hadir mengenakan baju adat khas Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Turut hadir pula, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri Sosial Juliari Batubara, Ketua DPR Puan Maharani, dan ibu negara Iriana Jokowi, serta Wary Estu Handayani.
Pukul 10.00 WIB, peringatan detik-detik proklamasi dimulai. Kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dan pembacaan doa oleh Menteri Agama Fahrul Razi.
Komandan Upacara HUT RI, Kolonel Inf Imam Gogor dari Asops Danpaspamres. Pengibaran bendera dilakukan oleh 3 orang anggota Paskibraka diiringi lagu oleh Gita Bahana Nusantara.
Sebagaimana Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara (Mensetneg), upacara hanya diikuti oleh 67 orang, terdiri dari 1 orang komandan upacara, 3 orang pengibar bendera, 20 orang pasukan upacara, 20 orang dari TNI/Polri, 24 orang korps musik, 2 orang pembawa acara, dan 17 orang anggota TNI sebagai pasukan pelaksana tembakan kehormatan saat detik-detik proklamasi kemerdekaan. (rhd)
