Batu, SERU co.id – Berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), terdapat 1.395 anak di Kota Batu sebagai Anak Tidak Sekolah (ATS). Faktor ekonomi sebagai penyebab terbesar anak-anak tidak sekolah.
Menanggapi hal tersebut , Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu M. Chori buka suara. Dirinya menyebutkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu sudah memberikan akses pendidikan yang lebih luas. Bahkan Pemkot Batu juga mendukungnya dengan pengadaan angkutan gratis sekolah.
“Bahkan sekolah-sekolah yang di Toyomarto dan di Mbrau itu sudah kita siapkan kendaraan tersendiri agar tidak menjadi kendala bagi anak kita (ke sekolah),” serunya.
M. Chori menyebutkan ada banyak faktor yang membuat anak tidak sekolah. Faktor ekonomi masih menjadi salah satu faktor utamanya. Kedua adalah faktor sosial yang membuat anak tersebut tidak mau sekolah. Untuk itu pihaknya tetap berupaya bagaimana si anak tetap sekolah.
“Kalau alasan pertamanya ekonomi, kita bantu dengan beasiswa seperti program dari Wali Kota tadi, kedua kita arahkan kepada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Yang penting anak itu mau sekolah,” tegasnya
Chori menjelaskan, apabila seorang anak tidak bisa menempuh sekolah umum setidaknya program PKBM bisa menjadi solusi. Pasalnya, setelah lulus sekolah akan memiliki status yang sama.
“Sehingga anak-anak kita semua dapat mengenyam pendidikan, tandasnya. (dik/ono)
