BAZNAS Nganjuk Dampingi Bupati di Hari Perdana Kerja, Berikan Bantuan kepada Korban Bencana

BAZNAS Nganjuk Dampingi Bupati di Hari Perdana Kerja, Berikan Bantuan kepada Korban Bencana
Bupati dan Wabup Nganjuk saat menyerahkan tali aasih dan sembako dari BAZNAS Kabupaten Nganjuk kepad Sumarni (53) korban rumah roboh akibat hujan di Desa Sukomoro Nganjuk. (foto:roi)

Nganjuk, SERU.co.id – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Nganjuk turut terlibat langsung dalam kunjungan kerja Bupati H. Marhaen Djumadi dan Wakil Bupati Nganjuk Trihandy Cahyo Saputro di sejumlah desa, Senin (03/03/2025). Kunjungan bupati di hari perdana kerja usai dilantik itu diantaranya untuk menyerahkan bantuan kepada korban rumah roboh akibat hujan dan angin kencang di Desa Sukomoro.

Pemberian bantuan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara BAZNAS dan Pemerintah Kabupaten Nganjuk yang diwujudkan dalam pemberian tali asih dan sembako.

Bacaan Lainnya

“Hari ini kami bersama BAZNAS dan mitra kerja pemerintah untuk ‘gas pol’ melayani semua kebutuhan masyarakat. Mohon kami juga didoakan dalam tugas ini,” ujar Marhaen di sela-sela penyerahan bantuan kepada korban Marni (53) yang rumahnya rusak berat.

Dalam kesempatan tersebut, Marhaen berjanji akan melakukan renovasi rumah milik Marni hingga kondisinya kembali seperti semula.

“Saya bersama Pak Handy berpesan kepada dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan,” ujar Marhaen setelah menyampaikan tali asih.

Komitmen tersebut juga dibuktikan dengan mengajak semua dinas dan lembaga mitra kerja untuk terlibat dalam kegiatan layanan masyarakat.

Setelah kunjungan di Desa Sukomoro, rombongan melanjutkan perjalanan ke beberapa lokasi bencana lainnya. Salah satunya di Desa Ngronggot yang baru saja mengalami kerusakan akibat jebolnya tanggul di sungai setempat. Akibat kejadian tersebut, air meluap dan membanjiri sawah warga. Bupati Marhaen berjanji untuk segera membangun tanggul baru guna mengatasi masalah tersebut.

Selanjutnya, Bupati Marhaen dan rombongan melakukan takziah kepada korban kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh jalan berlubang di Kecamatan Ngronggot. Kunjungan ini menunjukkan perhatian Bupati terhadap keselamatan warga yang terancam akibat infrastruktur yang tidak memadai.

Setelah takziah, rombongan melanjutkan perjalanan untuk memeriksa kondisi sungai di Desa Kelutan, Kecamatan Ngronggot. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi bencana yang bisa timbul akibat kerusakan sungai tersebut. Marhaen berjanji akan segera menindaklanjuti perbaikan infrastruktur di kawasan tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Marhaen menegaskan bahwa dirinya ingin menjadi bupati yang tanggap dan langsung turun ke lapangan untuk mengetahui secara langsung kebutuhan masyarakat.

“Saya ingin masyarakat Kabupaten Nganjuk merasa tidak sungkan untuk menghubungi saya. Saya terbuka 24 jam untuk mendengarkan keluhan dan masukan dari masyarakat,” kata Marhaen.

Dengan sikap terbuka dan tanggap terhadap permasalahan yang ada, Bupati berharap dapat menciptakan Nganjuk yang lebih baik dan aman bagi seluruh warganya.

Senada dengan hal tersebut, Ketua BAZNAS Nganjuk H. Zaenal Arifin juga menyampaikan kesiapan BAZNAS untuk terlibat langsung dalam berbagai program Pemerintah dalam melayani masyarakat Nganjuk.

“Sudah menjadi komitmen kami bersama pemerintah untuk melayani masyarakat dalam berbagai persoalan sosial dan kemiskinan,” pungkasnya saat mendampingi kunjungan kerja Bupati di hari pertama, bersama Wakil Ketua I M. Roissudin, M.Pd. (roi/ono)

disclaimer

Pos terkait