Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang kembali mengadakan program Mudik Gratis untuk masyarakat pada perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau 2025 ini. Untuk tahun ini, Pemkab Malang menyediakan kuota sebanyak 350 pemudik, dengan lima rute tujuan wilayah di Jawa Timur.
Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Malang, Tri Hermantoro menerangkan, meskipun dilakukan kebijakan efisiensi anggaran saat ini. Bersyukurnya Pemkab Malang masih bisa kembali menggelar kegiatan ini.
“Alhamdulillah di tengah efisiensi anggaran. Dishub bisa melaksanakan program mudik gratis tahun 2025. Pendaftaran dibuka pada 5 Maret 2025 sampai dengan kuota mudik terpenuhi,” seru Tri, beberapa waktu lalu.
Baca juga: PT KAI Tambah 34 Perjalanan Selama Libur Nataru
Dirinya menuturkan, dalam melaksanakan program tersebut pihaknya menerjunkan tujuh bus, salah satunya merupakan bus dari bantuan Corporate Social Responsibility (CSR).
Dijelaskan Try, untuk saat ini kuota untuk program mudik gratis ini ditambah dibanding tahun selanjutnya. Hak itu dilakukan karena animo masyarakat cukup tinggi. Ia mengaku, khusus untuk rute Malang-Madura dan Malang-Ngawi disediakan masing-masing dua armada bus.
“Mudik gratis 2025 ini total kuota keseleruhannya sebanyak 350 orang. Kuota ini meningkat jika dibandingkan tahun lalu hanya 250 orang. Karena minat masyarakat terus meningkat,” beber Try.
Ia menegaskan, untuk masyarakat yang berminat mengikuti program mudik gratis ini dipersilahkan mendaftar kan diri. Dengan syarat melakukan pengisian formulir pendaftaran, serta menyerahkan fotocopy kartu keluarga (KK) dan e-KTP.
Try menambahkan, pendaftaran ini bisa dilakukan secara online maupun offline dengan datang langsung ke Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Malang. Selanjutnya, pelaksanaan program mudik gratis ini akan dilakukan pada, 27 Maret 2025 nanti di Pendopo Kabupaten Malang yang langsung diberangkatkan oleh Bupati Malang.
Sebagai informasi, rute program mudik gratis ini meliputi :
Malang-Bangkalan-Sampang-Pamekasan-Sumenep
Malang-Trenggalek-Ponorogo-Pacitan
Malang-Probolinggo-Jember-Bondowoso
Malang-Nganjuk-Madiun-Ngawi
Malang-Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi. (wul/ono)