Razman Nasution Protes MA Usai Ricuh di PN Jakut, Minta Hakim Diganti

Razman dan Firdaus bersama rombongan mendatangi Gedung Mahkamah Agung. (ist) - Razman Nasution Protes MA Usai Ricuh di PN Jakut, Minta Hakim Diganti
Razman dan Firdaus bersama rombongan mendatangi Gedung Mahkamah Agung. (ist)

Jakarta, SERU.co.id – Usai kericuhan pecah di ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Kamis (6/2/2025), MA meminta Ketua PN Jakarta Utara untuk melaporkan kejadian tersebut ke aparat penegak hukum. Namun Razman Nasution mempertanyakan langkah MA tersebut. Ia justru menuntut MA mengganti majelis hakim yang mengadili perkaranya karena dianggap tidak netral.

Mahkamah Agung (MA) langsung merespons dengan mengecam insiden ini dan menginstruksikan Ketua PN Jakarta Utara untuk melaporkan kejadian ini ke aparat penegak hukum (APH).

Bacaan Lainnya

“MA akan memerintahkan kepada Ketua PN Jakarta Utara untuk melaporkan kejadian contempt of court tersebut kepada APH. Selain ke polisi, MA juga meminta laporan ke organisasi advokat agar pelanggaran etik ditindak tegas,” seru Juru Bicara MA, Yanto, Senin (10/2/2025).

Dampak dari insiden tersebut merembet ke Kongres Advokat Indonesia (KAI). Dalam rapat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KAI, Sabtu (8/2/2025), Firdaus Oiwobo resmi dipecat sebagai anggota. Aksinya yang naik dan menginjak meja saat Razman mencoba menyerang Hotman Paris di ruang sidang dianggap mencoreng nama baik organisasi.

“Kami memutuskan untuk mencabut KTA dan SK Firdaus Oiwobo. Selain itu, kami akan mengusulkan kepada Pengadilan Tinggi Banten dan MA agar mencabut berita acara sumpahnya serta melarangnya berpraktik secara permanen,” ungkap Sekjen KAI, Apolos Djara Bonga.

Tak tinggal diam, Razman dan Firdaus bersama rombongan mendatangi Gedung Mahkamah Agung, Senin (10/2/2025). Mereka mengenakan toga advokat, didampingi kelompok bercorak ungu bertuliskan Perkumpulan Barisan Advokat Semi Militer Indonesia (Pembasmi).

Razman menuntut MA mengganti majelis hakim yang mengadili perkaranya, menuding mereka tidak netral.

“Kami meminta agar Mahkamah Agung memerintahkan Ketua Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri Jakarta Utara untuk mengganti hakim yang bersangkutan,” kata Razman lantang.

Ia juga mempertanyakan langkah MA yang melaporkan kericuhan tersebut ke polisi, sambil menyentil skandal korupsi di lembaga peradilan.

“Apakah kalian tidak malu wahai penegak hukum? Mahkamah Agung adalah lembaga tertinggi penegakan hukum. Apakah bapak ibu tidak malu melihat hakim Zarof Rp1 triliun?,” kata Razman dengan nada tinggi.

Sebagai informasi, kericuhan ini terjadi dalam perkara pencemaran nama baik dengan advokat Razman Arif Nasution sebagai terdakwa. Saat itu, majelis hakim memerintahkan sidang keterangan saksi korban digelar tertutup karena adanya materi foto-foto yang mengandung kesusilaan. Razman menolak, memaksa sidang tetap terbuka, dan situasi pun memanas. (aan/mzm)

Pos terkait