Sharkbite Gandeng Maternal Luncurkan Musik Video Terbaru

Personil group band Sharkbite siap meramaikan industri musik tanah air dengan merilis video terbarunya. (memo x/cw2)

Lewat Musik Video Real is Rare dan Malignance

Malang, SERU.co.id – Band Hardcore asal Malang, Sharkbite menggebrak jagad permusikan underground Indonesia. Walaupun pandemi Covid 19 tak menyurutkan energi dan semangat para personil band ini untuk berkarya. Bulan ini, Sahrbite telah merilis musik video yang berjudul Malignance.

Proses pembuatan musik videonya sendiri menggandeng clothing line ternama asal Bandung yaitu Maternal Disaster sebagai eksekutif produser. Ada juga beberapa kerjasama dengan Disaster Record sebagai label rekaman dan Elora Pictures sebagai video produsernya.

Sharkbite jelas bisa menunjukan produktifitasnya sebagai pelaku seni yang bisa menjadi contoh musisi lain agar tetap produktif dan kreatif di tengah wabah Covid 19. Hal ini Sharkbite buktikan dengan merilis dua musik video sekaligus dalam waktu yang cukup berdekatan.

“Mungkin karena kita sudah memiliki deal progress dengan label rekaman yang dibawah naungan Maternal. Jadi semua jadwal kegiatan sampai nanti album ke dua Sharkbite serta kegiatan promo termasuk campaign tetap harus dilakukan meski pandemi,” terang Drummer Sharkbite Bogi saat dikonfirmasi pada hari Minggu (9/8/2020).

Bogi, deummer Sharkbite  sekaligus penulis dalam video klip menjelaskan Malignance bercerita tentang flasback dari video klip Real is Rare yang rilis di awal. “Jadi keduanya ada kesinambungan,” tambahnya.

Dua lagu ini bercerita tentang kisah seorang wanita muda yang memiliki misi balas dendam (Malignace), lalu berlanjut pada perlawanan terhadap kepribadian negatif dalam diri sendiri (Real is Rare).

“Malignace diambil dari kosa kata bahasa Inggris tahun 80an yang memiliki arti keganasan. Skenario yang berisi misi balas dendam atas bullying dalam bentuk pembantaian, sehingga memberikan stimulasi psikopasi,” terangnya.

Melalui konsep psikopasi, Bogi juga menjelaskan bahwa bandnya ‘Sharkbite’ “mengemas pesan dalam lirik yang sangat kuat untuk para pecinta musik underground. Berlanjut pada (Real is Rare), dimana bercerita tentang pemeran yang berusaha membunuh kepribadiannya sendiri karena efek samping sebagai saksi nyata kejadian pembantaian dalam (Malignance),” tambahnya.

Penggarapan kedua musik video itu sendiri (Real is Rare) dan (Malignance) sangatlah singkat hanya membutuhkan waktu dalam empat bulan. Dua video klip tersebut sudah bisa ditonton dan dinikmati lewat kanal media Youtube resmi Maternal Disaster.

“Semoga gebrakan ini bisa menghidupan musik Hardcore dimanapun terutama di Malang, agar para pelaku industri kreatif apalagi Indie dan Underground bisa mencapai puncak yang akan diraihnya nanti,” tutupnya. (cw2/man)

Pos terkait