Polres Batu Klarifikasi Adanya Pemberitaan Pelaku Narkoba Dipulangkan Karena Uang

Polres Batu Klarifikasi Adanya Pemberitaan Pelaku Narkoba Dipulangkan Karena Uang
Plh Kasi Humas Polres Batu, Aiptu Dony. (foto: ist)

Batu, SERU.co.id – Sebuah pemberitaan yang diterbitkan oleh salah satu media online tentang kasus Narkoba membuat Polres Batu angkat bicara. Pasalnya pemberitaan tersebut dinilai tanpa bukti yang kuat, dan mencoreng nama baik Polres Batu.

Kapolres Batu, AKBP Andy Yudha Pranata, melalui Plh Kasi Humas Polres Batu Aiptu Dony mengatakan, tertulis pada berita media online tersebut menuduh adanya oknum anggota Satreskoba Polres Batu yang meminta uang tebusan bernilai puluhan juta kepada terduga pelaku/ terduga tersangka pengguna Narkoba. Pihaknya menanggapi, jika apa yang diberitakan oleh pihak media online tersebut sangat disayangkan.

Bacaan Lainnya

“Tentunya adanya pemberitaan tersebut sangat disayangkan terlebih berita tersebut tanpa ada klarifikasi dari pihak yang bersangkutan. Bahkan diduga sudah disebar luaskan, tentu saja ini perlu kita luruskan,” serunya, Sabtu (25/1/2025).

Dijelaskan Aiptu Dony, setelah dilakukan pengecekan, ternyata apa yang diberitakan media tersebut sangat tidak benar dan salah semua. Karena apa yang dituduhkan ke Pihak Polres Batu khususnya Satreskoba ini tidak didasari dengan kebenarannya ataupun klarifikasi dari pihak Satreskoba. Penulisan pemberitaannya pun terkesan tidak berimbang.

“Yang ditulis media online tersebut mengatakan adanya penangkapan di wilayah Desa Pringgodani, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, itu tidak benar. Tidak ada aktifitas penangkapan di wilayah tersebut,” ujarnya.

Menurut Dony, yang lebih parah lagi menyebutkan jika pihak Satreskoba Polres Batu meminta uang mencapai puluhan juta. Padahal sesuai fakta, ketika pihak Satreskoba melakukan pengembangan kasus ini, terduga pelaku atau terduga tersangka ini dilepaskan karena dalam pemeriksaan tidak cukup bukti. Dari situlah tidak bisa dilanjutkan ke proses penyidikan.

“Di pemberitaan itu, ada 4 point yang sangat merugikan Polres Batu, terlebih menyebutkan jika Kasat Narkoba alergi dengan wartawan padahal yang bersangkutan tidak pernah alergi terhadap wartawan manapun,” tegasnya.

Pihak Polres Batu berharap, apa yang disajikan oleh semua media online yang ada di Batu, alangkah baiknya dibuktikan dulu kebenarannya. Sehingga tidak sampai ada timbul masalah baru dikemudian hari.

“Kita bermitra, jadi jangan sampai pemberitaan yang dimunculkan ini malah berimbas pada masalah hukum media tersebut,” pungkasnya. (dik/mzm)

Pos terkait