Jakarta, SERU.co.id – Kebakaran dahsyat melanda lantai 7, 8 dan 9 Glodok Plaza, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) malam. Hingga, Sabtu (18/1/2025), proses evakuasi korban dan identifikasi jenazah masih berlangsung. Untuk sementara, tujuh korban dilaporkan meninggal dunia dan 14 orang hilang.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono mengatakan, rumah sakit Polri Kramat Jati menerima tujuh jenazah korban yang terbakar dalam kondisi hangus. Identifikasi para korban masih dalam tahap awal.
“Kondisi korban terbakar hangus, sehingga membutuhkan waktu untuk identifikasi, terutama melalui pemeriksaan DNA. Proses pemeriksaan dilakukan secara bertahap. Hingga kini, RS Polri menerima tiga kantong jenazah pada Kamis, dua pada Jumat pagi dan dua lagi pada Jumat sore,” seru Prima, Sabtu (18/1/2025).
Plt Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) Jakarta, Satriadi Gunawan menjelaskan, proses evakuasi menghadapi berbagai kendala. Bangunan yang terbakar rawan ambruk. Sementara banyak material runtuh dan besi-besi yang menghambat upaya tim penyelamat.
Baca juga: Berusaha Menyalip, Toyota Rush Tertabrak Bus di Jalan Tol Malang-Pandaan Kilometer 78.200
“Kondisi korban sudah tidak utuh, tertimpa material bangunan dan sulit dikenali. Kami harus menyisir hingga ke dalam reruntuhan, sehingga proses evakuasi memakan waktu lama,” kata Satriadi.
Ia juga menekankan, pentingnya setiap gedung di Jakarta memiliki sertifikasi keselamatan kebakaran.
“Kami akan mengevaluasi dan memberikan pembinaan kepada pengelola gedung agar tragedi seperti ini tidak terulang,” tambahnya.
Hingga kini, tim evakuasi masih mencari kemungkinan adanya korban lain yang terjebak di reruntuhan. Penyebab kebakaran di Glodok Plaza masih dalam penyelidikan. Pihak kepolisian dan Disgulkarmat Jakarta terus berkoordinasi untuk mengungkap faktor pemicu insiden ini. (aan/mzm)
