Prestasi Olahraga Menyedihkan
Sumenep, SERU.co.id – Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep Bambang Iriyanti dalam memimpin dinasnya terkenal haus prestasi. Terbukti, minimnya prestasi olahraga dibawah naungannya langsung mendapat atensi. Bahkan saking gerramnya, Bambang rencana besok langsung akan panggil seluruh pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Cabang Olahraga (Cabor) di Sumenep.
Bambang memerintahkan jajaranya untuk langsung melayangkan surat panggilan terhadap para pengurus Cabor. Hal itu dilakukan karena prestasi olharaga Sumenep di Kancah Regional Jawa Timur cukup menyedihkan. Pihaknya menganggap ini masalah serius untuk segera dibenahi karena olahraga tanpa prestasi itu menunjukkan kemampuan dan skill atlet meragukan.
“Intinya mengevaluasi dari sisi prestasi. Sebab bagaimana pun juga tingkat keberhasilan atau prestasi itu tergantung dari pembinaan dari cabor-cabor. Pihaknya sengaja mengundang para cabor-cabor karena selama ini atlet olahraga belum menunjukan prestasi . Saya mendorong dan mengevaluasi agar untuk 2020, setiap cabor bisa menunjukkan skillnya dan mampu maraih prestasi dalam kompetisi olahraga sesuai cabang olahraga masing-masing,” pinta Kadisparbudpora Sumenep ini.
Perhatian Pemkab Sumenep dalam sektor olahraga menujukkan adanya geliat, motivasi yang dapat memacu prestasi. “Ini harus terus digenjot tidak hanya lewat latihan dan kompetisi tapi juga ada pembinaan dan dukungan finansial yang memadai tentunya. Sebab salah satu tolak ukur keberhasilan di sektor olahraga itu, ya prestasi. Jadi pembinaan selama ini bagaimana mendorong agar atlet-atlet ada di Sumenep bisa menunjukkan prestasinya,” beber Mantan Kadisdik Sumenep tersebut.
Setidaknya, kata Bambang, prestasi olahraga Sumenep bisa bercokol di tingkat kejuaraan atau kompetisi olahraga tingkat Jawa Timur. Sehingga ini akan menjadi bagian penting dalam rangka pengembangan olah raga di Kabupaten Sumenep.
Secara partisipasi kejuaraan atau kompetisi olahraga, Disparbudpora melalui Cabor-cabor yang ada sering mengikutinya. Itu pun dalam setiap perlombaan atau kejuaraan olahgara itu selalu disupport oleh pemerintah daerah termasuk urusan pendanaan. Tentu saja guna meningkatkan prestasi dibutuhkan perhatian khusus dari kegiatan setiap cabor- itu. Memang ada sebagian dari kegiatan cabor yang sudah menunjukkan prestasi seperti Bilyard yang baru digelar akhir-akhir ini di Kejuaraan Jawa Timur.
Hanya saja, kata dia, cabor-cabor lain yang minim prestasi atau belum menunjukkan kemampuan terbaiknnya dalam olahraga ini harus juga didorong. Contoh Cabor Bola Volly, di Sumenep Club Bola Volly sangat banyak tapi sayangnya dari sisi prestasi belum menunjukkan yang terbaik. Ini kan miris jadinya. Ini perlu dimotivasi untuk bisa berprestasi.
Sebagai Kadisparbudpora Sumenep kecewa dengan minimnya prestasi di cabang olahraga Sumenep. Karena prestasi itu dapat mendorong para atlet untuk terus berpacu menjadi lebih baik dan bahkan jadi yang terbaik. “Besok, akan dilakukan pembinaan dengan memanggil seluruhpengurus cabor agar bagaimana ada format pembinaan itu bisa dilaporkan ke dinas pariwisata,” kata Bambang. (dan/edo/jun)
