Las Vegas, SERU.co.id – Legenda UFC Khabib Nurmagomedov mengalami insiden tak mengenakkan. Beredar video Khabib diusir dari penerbangan maskapai Frontier Airlines di Bandara Internasional Harry Reid, Las Vegas, Sabtu (11/1/2025). Khabib mengaku mendapat perlakuan kasar dari pramugari yang memintanya pindah dari kursi pintu darurat dengan alasan keterbatasan kemampuan bahasa Inggris.
Peristiwa tersebut memicu kontroversi dan menjadi viral di media sosial setelah Khabib mengunggah klarifikasi melalui akun pribadinya, Minggu (12/1/2025). Khabib, yang merupakan mantan juara dunia kelas ringan UFC, menolak tudingan bahwa ia tidak cakap berbahasa Inggris.
“Wanita yang mendatangi saya dengan pertanyaan, sangat kasar sejak awal. Meskipun saya berbicara bahasa Inggris dengan sangat baik dan dapat memahami semuanya serta setuju untuk membantu, dia tetap bersikeras untuk mengeluarkan saya dari tempat duduk. Apa dasar keputusan itu, ras, kebangsaan, atau yang lain, saya tidak yakin,” seru Khabib di instagramnya.
Insiden bermula ketika Khabib duduk di kursi dekat pintu darurat. Sesuai prosedur penerbangan, penumpang yang duduk di area ini harus menyatakan kesiapan membantu proses evakuasi jika terjadi keadaan darurat. Meski Khabib menyatakan kesiapannya, pramugari tetap memintanya pindah tempat duduk.
Khabib sempat menolak karena yakin dapat memenuhi kewajiban sebagai penumpang di pintu darurat. Namun, setelah berdiskusi singkat, pramugari tersebut memanggil petugas keamanan dan memaksa Khabib turun dari pesawat.
“Setelah dua menit berbicara, dia memanggil petugas keamanan dan saya diturunkan dari pesawat. Setelah satu setengah jam, saya naik pesawat maskapai lain dan berangkat ke tujuan saya,” lanjut Khabib.
Meski mendapat perlakuan tidak menyenangkan, Khabib tetap memilih keluar pesawat tanpa perlawanan. Ia berharap, kru maskapai dapat memperlakukan penumpang dengan lebih baik di masa mendatang.
“Saya berusaha sebaik mungkin untuk tetap tenang dan hormat seperti yang dapat Anda lihat di video. Tetapi para anggota kru itu dapat melakukan tugas yang lebih baik lain kali dan bersikap baik kepada klien,” tulis Khabib.
Frontier Airlines langsung menjadi sorotan publik setelah insiden pengusiran Khabib. Maskapai berbiaya rendah yang berbasis di Denver, Colorado, ini memang dikenal memiliki tingkat keluhan yang tinggi dari penumpang.
Dikutip dari NBC News, berdasarkan data Biro Statistik Transportasi AS, Frontier Airlines menerima lebih dari 20 keluhan per 100.000 penumpang. Angka ini jauh di atas rata-rata nasional sekitar enam keluhan per 100.000 penumpang.
Laporan Forbes juga menempatkan Frontier Airlines sebagai maskapai paling banyak dikeluhkan di AS pada 2023, dengan 32,99 keluhan per 100.000 penumpang. Angka ini lebih dari dua kali lipat dibandingkan Spirit Airlines (14,76) dan JetBlue Airways (13,32).
Frontier Airlines akhirnya merespons keluhan Khabib melalui akun resmi di media sosial X.
“Kami sadar akan insiden ini dan akan menyelidikinya,” tulis Frontier Airlines. (aan/mzm)
