Ungkap Kasus Perdagangan Bayi Jaringan Nasional, Kapolres Batu: Pembelinya Ada dari Batu

Kapolres Batu saat mengungkap capaian penanganan kasus di Polres Batu sepanjang 2024. (Seru.co.id/dik) - Ungkap Kasus Perdagangan Bayi Jaringan Nasional, Kapolres Batu: Pembelinya Ada dari Batu
Kapolres Batu saat mengungkap capaian penanganan kasus di Polres Batu sepanjang 2024. (Seru.co.id/dik)

Batu, SERU.co.id – Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata SH SIK MSi hadir dalam kesempatan konferensi pers bersama Forkopimda di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani Batu, Kamis (2/1/2025). Sejumlah inovasi dan keberhasilan ungkap kasus selama 2024, diungkap oleh Kapolres Batu kepada awak media yang hadir.

Dari beberapa keberhasilan ungkap kasus Polres Batu tersebut, salah satu yang mencengangkan adalah adanya terungkapnya kasus perdagangan bayi (trafficking) yang melibatkan sindikat berjaringan nasional. Pelaku memanfaatkan jejaring sosial untuk menjual bayi ke beberapa daerah di Indonesia. Kasus perdagangan manusia ini melibatkan warga yang berdomisili di Sidoarjo.

Bacaan Lainnya

“Pembelinya bahkan ada yang dari Kota Batu,” seru Kapolres Batu.

AKBP Andi menerangkan, saat ini pihaknya telah mengamankan terduga pelaku sebanyak 6 (enam) orang dan pihaknya terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini. Kapolres Batu bertekad untuk mengungkap kasus tersebut hingga jaringan lainnya. Apapun penangkapan terhadap pelaku, sudah dilakukan pada 26 Desember 2024 lalu.

“Pelaku perdagangan bayi ini dilakukan dengan modus Adopsi,” imbuhnya.

AKBP Andi juga mengungkapkan, harga bayi yang ditawarkan oleh pelaku kepada para calon pembelinya, bernilai belasan juta rupiah. Pelaku menyasar pada ibu atau pasangan yang belum memiliki anak. Hingga berita ini diturunkan, kronologis maupun data pelaku dan lokasi penangkapan, belum disebutkan kepada publik. (dik/mzm)

disclaimer

Pos terkait