Jenis Oleh-oleh Paling Dicari Wisatawan Libur Nataru di Kota Batu

Jenis Oleh-oleh Paling Dicari Wisatawan Libur Nataru di Kota Batu
Beberapa jenis oleh-oleh yang paling dicari pengunjung wisata musim libur Nataru. (foto: dik)

Batu, SERU.co.id Kota Batu tidak hanya memiliki puluhan destinasi wisata untuk dapat dikunjungi bersama keluarga, namun juga aneka buah tangan yang dapat di bawa pulang sebagai oleh-oleh. Wartawan SERU.co.id mencoba untuk mengulik jenis oleh-oleh apa saja yang paling dicari wisatawan aetelah berwisata dan sebelum meninggalkan Kota Batu.

Di sebuah Pusat oleh-oleh yang berada di jalan Ir. Soekarno 374, Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo Kota Batu, kami mendapati wisatawan asal Pulau Borneo Kalimantan yang mencari oleh-oleh khas dari Kota Batu. Haris Sanjaya, wisatawan asal Samarinda mengaku sudah mengincar beberapa jenis oleh-oleh, utamanya adalah keripik buah. Diantaranya adalah keripik Apel, keripik nangka, keripik singkong dan aneka kripik sayur.

Bacaan Lainnya

“Kalau keripik buah sudah pernah coba. Tapi baru kali ini bisa dapat merasakan keripik aneka sayur. Rasanya unik, juga baru tahu ada Keripik Singkong rasa bumbu pecel,” serunya.

Jenis Oleh-oleh Paling Dicari Wisatawan Libur Nataru di Kota Batu
Kegiatan wisatawan berbelanja di Toko oleh-oleh di Kota Batu. (foto: dik)

Selain keripik, ia juga membeli Dodol Apel yang merupakan makanan khas Jawa Timur, terbuat dari beras ketan dan gula, namun kali ini ada apelnya. Selain itu kue Pia juga tidak ketinggalan untuk menjadi oleh-oleh untuk keluarga di tempat asalnya di Kalimantan. Minuman sari apel dan cuka apel juga sudah masuk dalam daftar pesanan.

“Strudel Apel dan Keripik Tempe ini juga tidak boleh ketinggalan. Ini pesanan keluarga, ” ujarnya.

Sementara itu, Supervisor (Spv) Toko Oleh-oleh Buah Tangan Kota Batu, Tinton Suprapto mengaku, keripik buah masih menjadi idola para pemburu oleh-oleh. Tidak sedikit pula yang berbelanja asesoris seperti gantungan kunci, kaos khas Batu dan daster khas Malangan.

Untuk menyambut High Season ini pihaknya sudah menyiapkan stok yang melimpah sejak November lalu.

“Khususnya untuk aneka jenis keripik, kita datangkan dengan jumlah besar sejak bulan lalu, karena masa expired makanan yang cukup panjang, hingga 6 bulan, ” tuturnya.

Terakhir, saat ditanya tentang jenis rombongan yang masuk selama musim libur Nataru ini, ia mengaku lebih didominasi oleh kendaraan pribadi. Selain itu, tamu dengan membawa armada mini bus seperti Elf dan Hiace juga meningkat jumlahnya. Sedangkan untuk armada bus, lebih banyak rombongan yang menggunakan medium bus berkapasitas maksimal 33-35 penumpang.

“Untuk tamu-tamu yang datang menggunakan kendaraan sepeda motor (R2) juga sudah meningkat. Sepertinya mereka menggunakan jasa penyewaan kendaraan R2 yang saat ini sedang booming di Kota Malang, ” tutupnya. (dik/ono)

disclaimer

Pos terkait