Dimungkinkan Pihak Lain Terseret Kasus Kecelakaan Maut Tol Pandaan-Malang Kilometer 77+300

Siaran pers kecelakan maut Tol Pandaan-Malang kilometer 77+300. (wul) - Dimungkinkan Pihak Lain Terseret Kasus Kecelakaan Maut Tol Pandaan-Malang Kilometer 77+300
Siaran pers kecelakan maut Tol Pandaan-Malang kilometer 77+300. (wul)

Malang, SERU.co.id – Kapolres Malang menyebut kemungkinan akan ada pihak terkait turut terseret bertanggungjawab dalam tabrakan maut di tol Pandaan-Malang Kilometer 77+300. Antara truk wing boks muatan pakan ternak dan bus Tirto Agung rombongan SMP IT Darul Qur’an Putri Bogor, Senin (23/12/2024) lalu.

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan pendalaman atas kasus ini. Mengingat terdapat beberapa temuan yang mengarah pada dugaan keterlibatan pihak lainnya, selain sang supir.

Bacaan Lainnya

“Kita tidak berhenti pada penetapan satu tersangka. Tapi kami teruskan penyelidikan sampai pada pihak-pihak yang bisa dimintai pertanggungjawaban atas kelalaian dan kesalahannya,” seru Kholis, saat dikonfirmasi SERU.co.id.

Dirinya menerangkan, selanjutnya akan dilakukan gelar perkara melibatkan sopir truk yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Dari hasil pemeriksaan uji kir yang dilakukan, ditemukan beberapa bukti kelalaian atas perawatan kendaraan oleh pemilik truk itu.

“(Pemilik kendaraan juga bisa menjadi tersangka dalam kasus ini?) Memungkinkan. Kami terbitkan surat pemanggilan bagi pemilik truk, sejauh ini pihak PT kooperatif dan semoga selalu begitu. Terutama dalam proses penyelidikan dan penyidikan, baru mau kami panggil karena baru dapat namanya tadi setelah gelar perkara, “ terangnya.

Diketahui dalam insiden tersebut, sebanyak 52 orang turut menjadi korban, empat orang meninggal dunia. Keempat korban, yakni sopir bus Untung Subagyo, kernet Ahmad Bahrul Rozi, dua guru pendamping Tri Subakti dan Iyan Maharani.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi antara truk wing boks muatan pakan ternak dan bus Tirto Agung. Dimana bus mengangkut rombongan dari Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) Darul Quran Mulia Putri Bogor di Jalan Tol Pandaan-Malang, Kilometer 77+300. Kejadian itu mengakibatkan 4 orang meninggal dunia, sedangkan puluhan penumpang lainnya mengalami luka-luka, Senin (23/12/2024).

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana menjelaskan, kronologi kecelakaan bermula saat pengemudi truk wing boks tidak kuat menanjak. Dimana jalurnya naik dan agak menikung. Di saat itu, kendaraan truk tersebut berhenti di bahu jalan dan berusaha diganjal.

“Jalannya menanjak dan menikung ke dataran tinggi, truk yang muatannya pakan ternak tidak kuat nanjak dan berhenti di bahu jalan. Lalu truk dihentikan oleh sopir dan diganjal ban di bagian belakangnya. Namun ternyata ganjalannya tidak sempurna, sehingga tidak kuat dan mundur tanpa sopir,” ucap Kholis, saat dikonfirmasi saat berada di tempat kejadian perkara (TKP). (wul/rhd)

disclaimer

Pos terkait