Surabaya, SERU.co.id – Anggota Komisi V DPR RI, Reni Astuti, yang merupakan mitra kerja Basarnas, meninjau langsung lokasi pencarian balita yang hanyut di selokan di kawasan Sungai Makmur, Jl. Royal Residence, Kelurahan Babatan, Wiyung, Surabaya.
Reni menjelaskan, Basarnas memiliki tugas utama untuk membantu pencarian dan penyelamatan korban. Saat ini, pencarian balita yang hanyut telah memasuki hari ketiga.
“Saya menyusuri lokasi bersama kepala operasi Basarnas untuk mendapatkan penjelasan langsung mengenai kondisi terkini,” kata Reni kepada awak media, Kamis (26/12/2024).
Reni juga mengapresiasi kerja sama antara Basarnas dan Pemerintah Kota Surabaya dalam proses pencarian. Namun, ia mencatat adanya hambatan berupa eceng gondok yang memenuhi aliran Sungai Makmur, terutama di dekat jembatan SMPN 34 Surabaya.
“Eceng gondok sebagian sudah dibersihkan, tetapi masih ada yang menyumbat aliran di beberapa titik, sehingga menghambat proses pencarian,” ujarnya.
Menurut Reni, pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Surabaya juga telah turun tangan untuk membersihkan eceng gondok sesuai prosedur.
Pencarian akan dilakukan hingga tujuh hari, setelah itu pihak keluarga akan diajak berdiskusi mengenai langkah selanjutnya.
Reni berharap kejadian ini menjadi bahan evaluasi bagi semua pihak.
“Orang tua perlu mengedukasi anak-anak agar lebih berhati-hati, terutama saat bermain di luar rumah ketika musim hujan. Selain itu, selokan-selokan yang berisiko tinggi seperti di lokasi kejadian ini sebaiknya ditutup untuk mencegah kejadian serupa,” pungkasnya. (sby2/ono)
