Surabaya, SERU.co.id – Upaya pencarian balita Riski (3,5) hanyut di selokan Jalan Babatan II-F, Wiyung, Surabaya, Selasa (24/12/2024) sore kemarin. Terus dilakukan oleh 50 personel gabungan dengan menggunakan 5 perahu karet.
Komandan Tim Basarnas Kantor SAR Surabaya, Eko Aprianto mengatakan, tim gabungan dari Basarnas dan BPBD Kota Surabaya. Menerjunkan 50 personel dan 5 perahu karet, untuk melakukan penyisiran jasad balita nahas tersebut.
“Penyisiran dimulai pada pukul 07.00 sampai sore, mulai dari titik nol sampai ke sungai dekat SMPN 34 Wiyung,” seru Eko Aprianto.
Selain itu dalam melakukan pencarian korban, tim mengunakan alat berat untuk membersihkan tanaman enceng gondok yang menutupi sungai. Pencarian dilakukan di sungai sekitar perumahan Royal Residence, Wiyung Surabaya yang berjarak sekitar 2 kilometer dari titik lokasi awal korban hanyut.
“Pencarian dilakukan dengan cara penyisiran menggunakan 5 perahu karet. Petugas melakukan manuver di permukaan air sungai menggunakan perahu karet,” lanjut dia.
Untuk tim sisir darat menerjunkan dua tim, dibagi sebelah kanan dan kiri sungai. Serta beberapa personel di cek point.
“Tim terus melakukan pemantauan di jembatan Royal Residence, jembatan SMPN 34 dan jembatan Wiyung,” tandasnya. (iki/rhd)