Malang, SERU.co.id – PT Jasa Tirta Asa 1 bakal terapkan portal otomatis atau barrier gate di portal akses Malang – Blitar dan sebaliknya, pada 20 Desember 2024 mendatang. Dimana setiap pengendara yang melintas wajib menggunakan kartu elektronik atau E-Money.
Koordinator Pariwisata Bendungan Sutami-Lahor, Gatot Sudaryono menerangkan, 20 Desember 2024 tersebut masih dalam proses uji coba. Sedangkan untuk saat ini, pihaknya masih melakukan upaya sosialisasi kepada masyarakat untuk kebijakan anyar itu.
“Sejak rapat 10 Desember 2024 lalu, kami mulai memberikan sosialisasi ke masyarakat. Responnya dari masyarakat beragam, ada yang meminta kebijakan,” seru Gatot, saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Gatot menjelaskan, tarif yang dipatok juga beragam yakni kendaraan roda dua para pelajar ditarik Rp5 ribu per bulannya. Sedangkan roda dua umum sebesar Rp15 ribu perbulan, untuk roda empat berlangganan Rp50 ribu perbulan.
Dikatakan Gatot, bagi para pengguna jalan yang sudah memiliki E-Tol tidak perlu membuat kartu E-Money lagi karena kartu tersebut bisa dimanfaatkan juga.
Diketahui, sebelumnya pengendara roda dua yang melintas di portal tersebut ditarik per karcis Rp1000 sedangkan untuk roda empat sebesar Rp3 ribu.
Dikatakan Gatot, pihak pengelola nantinya dari PT Jasa Tirtayasa 1 lantaran pihak tersebut merupakan selaku pengelola Bendungan Lahor lokasi portal itu berdiri. Dan rencananya akan melibatkan pihak ketiga untuk pengelolaan loket.
“Nanti akan melibatkan pihak ketiga yang akan mengelola loket. Untuk selengkapnya dari pihak Jasa Tirta,” terang Gatot. (wul/mzm)
