Respon Pemkot Batu Terhadap Kebijakan Pusat Pengurangan Perjalanan Dinas Luar Daerah

Respon Pemkot Batu Terhadap Kebijakan Pusat Pengurangan Perjalanan Dinas Luar Daerah
Pj. Wali Kota Batu saat mengungkapkan keprihatinannya terhadap menurunnya omset hotel Kota Batu. (Seru.co.id/dik)

Batu, SERU.co.idPemerintah berupaya mengurangi kegiatan yang dinilai tidak produktif dalam Rancangan Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (RAPBN 2025). Salah satu Efisiensi belanja itu yakni dengan mengurangi perjalanan dinas dan rapat ASN.

Kebijakan Pusat tersebut, ternyata sudah berdampak ke Kota Wisata Batu yang menjadi salah satu wilayah di Malang Raya. Tidak sampai menunggu 2025, namun dalam dua bulan terakhir, kegiatan MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) di Kota Batu terasa turun drastis. Terutama keluhan dari pengelola dan pengusaha hotel di Kota Batu yang “Wadhul” ke Pj. Wali Kota Batu.

Bacaan Lainnya

“Kebijakan pengurangan perjalanan dinas ini ternyata sudah dirasakan dampaknya 2 (dua) bulan ini,” seru Pj. Wali Kota Batu, Dr Aries Agung Paewai SSTP MM.

Pj. Aries, sapaannya mengungkapkan, ketika ia berkeliling ke beberapa hotel, mengaku miris melihat kondisi hotel-hotel tersebut yang cenderung “sepi” dari kegiatan “Plat Merah”. Bahkan pengusaha hotel meminta kepadanya untuk dapat menanyakan kepada pusat, agar mengevaluasi kebijakan tersebut. Bahkan salah hotel mengaku banyak event-event pusat yang ditarik kembali dari Kota Batu.

Baca juga: Pj. Wali Kota Batu Nyatakan Semua TPS Sudah Siap melaksanakan Pilkada

“Ini sungguh-sungguh akan menjadi beban buat kita, kalau kita tidak kreatif agar tetap survive. Bayangkan ada 1 hotel yang 10 eventnya batal di Kota Batu,” ungkapnya.

Pj Aries menuturkan, hingga saat ini Pemerintah Provinsi Jatim, termasuk dirinya sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi masih terus melanjutkan kegiatannya di Kota Batu.

Baca juga: Pj. Wali Kota Batu Minta Perbaikan Jalan Sultan Agung Dipercepat

“Ini salah satu ikhtiar saya untuk membantu masyarakat kota Batu agar tetap bisa naik perekonomiannya” cetusnya.

Menanggapi permintaan pelaku usaha pariwisata tersebut, Pj. Aries berencana untuk membuat narasi bersama pelaku usaha pariwisata Batu. Selanjutnya narasi tersebut akan dikirimkan ke pemerintah pusat. Diharapkan nantinya bisa menjadi bahan pertimbangan, sehingga pelaku usaha pariwisata di Batu tidak mengalami dampak yang lebih buruk lagi. (dik/mzm)

disclaimer

Pos terkait