Jakarta, SERU.co.id – Laura Siburian, seorang content creator populer di TikTok dengan jutaan pengikut, menghebohkan jagat maya usai membuat pengakuan mengejutkan. Ia mengaku dirinya pernah menjalin hubungan spesial dengan mantan manajernya yang sesama jenis. Kini keduanya berujung pada perseteruan terkait gaji dan dugaan pemalsuan tanda tangan.
“Mungkin aku akan sangat malu setelah ngomong ini. Tapi nggak apa-apa, yang penting aku bisa jujur,” seru Laura, membahas hubungan yang berlangsung selama dua setengah tahun itu.
Selama menjalin hubungan, Laura mengungkapkan, mantan manajernya, Clarissa Aldiana, tidak pernah meminta gaji darinya. Namun, semuanya berubah setelah mereka putus, dimana Clarissa mulai menuntut haknya terkait pembayaran gaji. Hal ini sempat memicu perdebatan sengit di media sosial, dengan Clarissa menuding Laura enggan membayar gajinya.
Namun, Laura membantah tuduhan tersebut. Ia menjelaskan, tidak ada kesepakatan jelas mengenai nominal gaji, dan bahkan menuding Clarissa mengambil uang tanpa izin selama masa kerjasama mereka.
“Soal dugaan pemalsuan tanda tangan, aku hanya memberinya izin pakai nama CV ku agar dia dapat endorsean. Bukan berarti semua dokumen, surat perjanjian, beliau tanda tangan sendiri tanpa nanya aku,” tegas Laura.
Sementara itu, Clarissa Aldiana melalui akun TikTok-nya memberikan klarifikasi tentang dugaan pemalsuan tanda tangan. Menurut Clarissa, saat dia mengundurkan diri dari manajemen pada 8 Juli 2024, ia memegang otoritas atas pembayaran.
“Banyak pekerjaan yang harus tetap berjalan. Jadi aku terpaksa menggunakan tanda tangan Laura berdasarkan izin yang diberikan sebelumnya untuk kepentingan operasional,” ujarnya.
Laura Siburian, dengan lebih dari 3 juta pengikut di TikTok dan 346 ribu followers di Instagram, berhasil membangun komunitas digital besar dan aktif. Dikenal dengan gaya humorisnya dalam memberikan review produk, Laura sering mendapat kepercayaan dari brand-brand lokal dan internasional untuk melakukan endorsement. (aan/mzm)
