Polres Malang Petakan Lima Kecamatan di Kabupaten Malang Masuk Klasifikasi Rawan pada Pilkada 2024

Kegiatan Rakor kesiapan pengamanan logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur - Bupati dan Wakil Bupati Malang, Senin (11/11/2024) sore. (ist) - Polres Malang Petakan Lima Kecamatan di Kabupaten Malang Masuk Klasifikasi Rawan pada Pilkada 2024
Kegiatan Rakor kesiapan pengamanan logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur - Bupati dan Wakil Bupati Malang, Senin (11/11/2024) sore. (ist)

Malang, SERU.co.id – Terdapat lima kecamatan dari 33 kecamatan di Kabupaten Malang yang masuk dalam klasifikasi daerah rawan secara geografis pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Mengingat saat ini di wilayah Jawa Timur khususnya Kabupaten Malang tengah dilanda anomali cuaca dan berpotensi mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi yang sangat tinggi.

Wakapolres Malang, Kompol Imam Mustolih menerangkan, secara geografis di Kabupaten Malang terdapat 33 kecamatan. Namun yang masuk dalam wilayah hukum Polres Malang sebanyak 30 kecamatan dari total tersebut setidaknya ada lebih dari 2 juta daftar pemilih tetap (DPT).

Bacaan Lainnya

“Sedangkan TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang wajib kita amankan ada 3.782 TPS,” serunya dalam kegiatan rapat koordinasi kesiapan pengamanan logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur – Bupati dan Wakil Bupati Malang, Senin (11/11/2024) sore.

Imam menyebut, dari ribuan TPS yang tersebar di 361 desa tersebut terdapat tujuh TPS yang masuk dalam kategori rawan.

“Jadi kami klasifikasikan, di 3.775 TPS kurang rawan, sedangkan di tujuh TPS masuk dalam klasifikasi rawan,” paparnya.

Dirinya menyebut, tujuh TPS tersebut tersebar di lima kecamatan yakni Kecamatan Pagak, Bantur, Gedangan, Ampelgading dan Singosari. Dimana kerawanan tersebut adalah awan secara geografis, mengingat fluktuasi perkembangan cuaca yang terjadi saat ini.

“Terkait dengan kesiapan baik pengamanan di gudang logistik KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Malang yang berlokasi di Kecamatan Pakisaji. Maupun nanti distribusi logistik yang didistribusikan ke 3.782, tujuh TPS ini yang mendapat perhatian secara geografis,” ungkapnya.

Salah satu upaya untuk memperlancar pendistribusian seluruh logistik Pilkada tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait. Termasuk dalam upaya mengantisipasi kerawanan geografis yang berpotensi terjadi saat serangkaian penyelenggaraan Pilkada di Kabupaten Malang nanti. (wul/mzm)

disclaimer

Pos terkait