Malang, SERU.co.id – Kedua Korban pembacokan di sebuah penginapan di Poncokusumo sudah keluar dari rumah sakit dan tengah dalam proses penyembuhan. Kemudian akan dilakukan pemeriksaan kepada kedua korban terhadap kasus yang masih dalam proses sidik tersebut.
Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara menuturkan, kedua korban pembacokan tersebut sudah keluar dari rumah sakit dan saat ini masih dalam proses pemulihan. Dan bakal dijadwalkan untuk proses pendalaman atas kasus tersebut.
“Untuk perkembangan yang Poncokusumo saat ini masih dalam proses sidik, mengingat karena korban terutama yang laki-laki itu baru selesai proses penyembuhan. Sudah pulang dari rumah sakit, jadi kemungkinan insyaallah minggu depan akan kami lakukan proses pemeriksaan korban,” seru Dicka, saat dikonfirmasi di ruangannya beberapa waktu lalu.
Dika menyebut, untuk luka yang dialami korban sudah berangsur-angsur membaik setelah mendapatkan perawatan medis pasca insiden tersebut.
Untuk saat ini Dicka menyebut, telah memeriksa beberapa saksi yang terdiri dari pelaku, anak pelaku yang merupakan saksi, pemilik penginapan dan beberapa orang yang berada di TKP saat kejadian tersebut.
Saat ditanya terkait hubungan antar kedua korban, Dicka mengaku masih belum bisa menjelaskan lebih jauh terkait hal itu. Mengingat kedua korban yang masih belum bisa memberikan kesaksian saat ini.
“Hubungan pasti kita belum bisa menjelaskan panjang lebar di sini, karena kan untuk korban masih belum bisa dipriksa. (jadi kedua-dua korban masih belum bisa dipriksa?) belum-belum, karena memang penyidik menunggu untuk sehat,” tutur mantan Kasathumas Polres Malang itu.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria melakukan pembacokan terhadap istrinya dan seorang pria yang diduga selingkuhannya di sebuah penginapan di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, pada Selasa (29/10/2024) sekitar pukul 02.00 WIB.
Camat Poncokusumo, Didik Agus Mulyono, mengatakan, kronologi lengkap kejadian masih belum diketahui. Berdasarkan informasi sementara, korban wanita diketahui merupakan warga Kecamatan Ngajum, sementara pria yang diduga selingkuhannya berasal dari Desa Wonorejo, Kecamatan Poncokusumo.
“Sekitar jam 14.00 di salah satu penginapan sekitar Gunung Sari Sunset (GSS) terjadi penggerebekan pasangan selingkuh. Suami dari wanita tersebut diduga mendapati keduanya dalam kondisi mencurigakan,” ujar Didik saat dikonfirmasi oleh SERU.co.id. (wul/mzm)