Ratusan Warga Situbondo Mendapat Pelayanan Kesehatan Mata dan Operasi Katarak Gratis

Kegiatan tersebutkan berlangsung mulai 5 - 8 November 2024, bekerjasama dengan John Fawcett Foundation (JFF). (Seru.co.id/aza) - Ratusan Warga Situbondo Mendapat Pelayanan Kesehatan Mata dan Operasi Katarak Gratis
Kegiatan tersebutkan berlangsung mulai 5 - 8 November 2024, bekerjasama dengan John Fawcett Foundation (JFF). (Seru.co.id/aza)

Situbondo, SERU.co.id – Ratusan warga Situbondo mengikuti pemeriksaan dan operasi mata katarak gratis, Selasa (5/11/2024). Kegiatan tersebutkan berlangsung mulai 5 – 8 November 2024, bekerjasama dengan John Fawcett Foundation (JFF).

Kepala Dinkes Situbondo, dr Sandy Hendrayono mengatakan, kegiatan operasi katarak gratis ini mengusung tema Semangat Melayani Masyarakat Situbondo Cegah Kebutaan dengan Operasi Katarak (Semangat Soca Terak).

Bacaan Lainnya

“Sasaran operasi katarak gratis saat ini ditargetkan sebanyak 1.500 orang yang ada di Kabupaten Situbondo. Kegiatan berlangsung selama empat hari, dimulai hari ini sampai Jumat. Mulai hari ini, secara bertahap puskesmas-puskesmas sudah mulai mengirimkan pasien ke Dinas Kesehatan Situbondo,” seru dr Sandy.

Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan bahwa setelah melakukan skrining, para pasien akan menjalani operasi katarak di bus JFF dan di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo.

“Setelah petugas ini melakukan skrining, para pasien yang lolos baru bisa menjalani operasi katarak. Pada pelaksanaan kegiatan operasi katarak kali ini, kami melibatkan enam dokter spesialis mata,” jelasnya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap operasi katarak gratis ini bisa diselesaikan karena angka katarak di Kabupaten Situbondo masih cukup tinggi. yaitu mencapai 6.000 jiwa.

“Tentu dengan adanya kegiatan baksos ini diharapkan bisa mengurangi antrean pasien operasi katarak di tiga rumah sakit yang ada di Situbondo. Hal ini disebabkan adanya keterbatasan dokter spesialis mata di Situbondo,” harapnya.

Selain menggelar operasi katarak gratis, pihaknya juga melayani pemberian bola mata palsu dan pemberian kacamata gratis.

“Sesuai data yang kami terima tadi, ada tujuh orang yang membutuhkan bola mata palsu. Sedangkan untuk kacamata plus dan minus, kami berikan secara gratis baik itu kacamata untuk membaca maupun kacamata minus,” pungkasnya. (aza/mzm)

disclaimer

Pos terkait