Batu, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu, melalui Dinas Pariwisata Kota (Disparta) Batu menggelar kegiatan Batu Art Flower Carnival #3 tahun 2024, Minggu (27/10/2024) di sepanjang jalan Panglima Sudirman Kota Batu. Panggung Kehormatan di tempatkan di depan rumah dinas Wali Kota Batu dan disaksikan langsung Pj. Wali Kota Batu.
Kepala Dinas Pariwisata Kota (Kadisparta) Batu, Drs Arief As Siddiq MH mengatakan, BAFC menjadi salah satu kalender event pariwisata kota Batu di Tahun 2024. Arief menyebutkan, jumlah partisipan yang mengikuti BAFC #3 tahun 2024 ini semakin banyak, hingga 45 kontingen dengan kendaraan hiasnya masing-masing. Atas partisipasi dari berbagai instansi dan perusahaan di sekitar Kota Batu itu, dirinya merasa sangat bangga dan mengucapkan terimakasih.
“Kami dari Dinas Pariwisata, terimakasih kepada seluruh peserta yang sudah mengikuti Batu Art Flower Carnival #3 tahun 2024, dengan menampilkan karya-karya terbaiknya,” tuturnya.
Mantan Kepala Dinas Binamarga dan Pengairan Kota Batu ini juga menyebutkan, dalam penampilan peserta, sengaja dibuat dengan konsep kolaborasi antar instansi, potensi pertanian dan potensi seni budaya. Sehingga hal ini akan membuat pawai terlihat jauh lebih menarik bagi siapapun yang menyaksikan.
“Kami sangat bangga, dan masyarakat serta undangan yang hadir menonton juga lebih antusias menyaksikan acara yang meriah sekali ini,” tukasnya.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Batu, Dr Aries Agung Paewai SSTP MM, ditemui usai kegiatan berlangsung mengaku cukup puas dengan BAFC #3 tahun 2024. Pasalnya, event yang diwujudkan melalui Disparta Batu ini mampu mengikutsertakan Kontingen dari berbagai instansi.
Menurutnya, tujuan dari event BAFC ini adalah menunjukkan kepada publik bahwa Kota Batu memiliki produk tanaman hias. Hal ini dikuatkan oleh data yang menunjukkan bahwa 70 persen menguasai pasar di tanah air.
“Termasuk kebutuhan untuk IKN (Ibukota Nusantara) ini banyak sekali mengambil bunga-bunga dari Kota Batu,” ungkapnya.
Pj Aries berharap, dengan adanya kegiatan BAFC ini, animo masyarakat dan dunia usaha terhadap hasil pertanian bunga dan tanaman hias dari Kota Batu semakin meningkat. Membuka pangsa pasar yang awalnya hanya di tingkat nasional menjadi tingkat internasional. Mengingat kota Batu juga sudah mulai mengekspor bunga dan tanaman hiasnya keluar negeri.
“Dengan adanya karnaval Batu Art Flower ini harapannya semakin terpromosi,” imbuhnya.
Khusus bagi petani bunga dan tanaman hias, Pj Aries juga berkomentar, apabila mereka mampu untuk melakukan ekspansi keluar maka secara otomatis para petani akan meraih kemandirian ekonomi. Pemerintah kota Batu akan menjaganya dengan regulasi agar petani dapat konstan untuk menanam tanaman hias dan jangan beralih ke tanaman lain karena kebutuhannya yang luar biasa.
“Hampir setiap saat ada acara resmi dan ada banyak kegiatan-kegiatan kenegaraan yang membutuhkan tanaman hias. Nah ini harapan yang besar bagi petani kita agar ekonominya semakin naik dan masyarakat kita semakin terbuka lapangan pekerjaan karena usaha tanaman hias ini terus berkembang di wilayah Kota Batu,” pungkasnya.
Sepanjang acara berlangsung, setiap Kontingen diberikan waktu maksimal 3 menit untuk mempersembahkan pertunjukan di depan Pj.Wali Kota baytu dan undangan. Salah satu diantaranya adalah persembahan Drumband Swara Dirgantara dari SMK penerbangan Singosari yang berkolaborasi dengan Fashion Show dari SMK 1 Turen. Selain itu juga penampilan dari Kontingen Polres Batu yang berkolaborasi dengan Kontingen dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kota Batu. (Adv/dik/mzm)